Lewat Doa Lintas Agama, Ajeng Wira Wati Ajak Warga Surabaya Awali 2026 Dengan Doa dan Solidaritas

Reporter : rudi
Srikandi Politisi Gerindra Surabaya Ajeng Wira Wati (doc.rudy)

SURABAYA – Pergantian Tahun Baru 2026 di Kota Surabaya dimaknai dengan cara yang berbeda dan sarat nilai kemanusiaan. Alih-alih merayakan dengan euforia kembang api dan hiburan semata, Pemerintah Kota bersama berbagai elemen masyarakat menggelar doa lintas agama sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap para korban bencana alam yang melanda Sumatera serta sejumlah daerah lain di Indonesia.

 

Baca juga: Abdul Malik Dorong Wisata Surabaya Jadi Alternatif Aman di Tengah Cuaca Ekstrem

Tokoh-tokoh lintas agama, perwakilan organisasi kemasyarakatan, pemuda, hingga warga dari berbagai latar belakang berkumpul dalam satu ruang kebersamaan, memanjatkan doa sesuai keyakinan masing-masing. Momen ini menjadi simbol kuat bahwa Surabaya adalah rumah besar bagi keberagaman yang menjunjung tinggi nilai toleransi dan persaudaraan.

 

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Surabaya, Ajeng Wirawati mendukung doa lintas agama ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan refleksi batin dan wujud nyata kepedulian sosial. di tengah duka yang dialami saudara-saudara sebangsa akibat bencana alam, sudah sepatutnya perayaan tahun baru diisi dengan empati dan doa.

“Pergantian tahun ini kita maknai dengan doa bersama lintas agama, sebagai bentuk empati kepada para korban bencana alam di Sumatera dan daerah lainnya. Ini bukan tentang meredam kegembiraan, tetapi mengajak kita semua untuk lebih peka dan peduli,”tutur Ajeng pada Warta Artik.id Senin (21/12).

 

Baca juga: Cegah Konflik Sejak Dini, Arif Fathoni Dukung Satgas Anti Premanisme Inklusif 

Kebersamaan dalam doa ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat persatuan seluruh elemen masyarakat Surabaya. 

"Perbedaan keyakinan justru menjadi kekuatan ketika disatukan oleh tujuan mulia, yakni keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan bersama,"imbuhnya.

 

Lebih jauh, Srikandi Politisi Gerindra Surabaya itu berharap nilai-nilai yang tercermin dalam kegiatan ini dapat menjadi spirit dalam mengawali Tahun 2026. Ia mengajak seluruh warga Surabaya untuk menjadikan tahun baru sebagai titik awal memperkuat solidaritas sosial, menjaga harmoni, serta bergotong royong membangun kota.

Baca juga: Jangan Sampai Euforia Jadi Tragedi, DPRD Surabaya Awasi Ketat RHU Jelang Tahun Baru

“Dengan kebersamaan dan doa, kita pastikan Surabaya terus tumbuh menjadi kota yang aman, nyaman, dan penuh keberkahan. Kota baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur, tempat seluruh warganya hidup rukun, sejahtera, dan saling menjaga,” tandasnya.

 

Kemajuan sebuah kota tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari ketulusan warganya dalam berbagi empati dan merawat persatuan. (Rda)

Editor : rudi

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru