Bukan Jawaban Tapi Amarah Armuji Meledak Didepan Wartawan

Reporter : rudi
Armuji saat selesai sidang paripurna DPRD Surabaya (Doc. Rudy)

SURABAYA – Suasana usai Rapat Paripurna DPRD Kota Surabaya mendadak memanas, Selasa (14/10), saat Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, meluapkan kekesalannya kepada awak media Selalu.id. Momen itu terjadi ketika Armuji dimintai tanggapan awak media tersebut.

 

Baca juga: Cak YeBe Sebut Seleksi Terbuka Sekda Kota Surabaya, Tidak Untuk Panggung Sandiwara Belaka

Namun alih-alih menjawab substansi pertanyaan, Armuji justru memberikan respon emosional yang mengejutkan sejumlah jurnalis di lokasi.

“Kita izin Wali Kota dulu, kan begitu. Karena pertanyaannya ke Wali Kota,” ucap Armuji, membuka komentarnya.

 

Suara Armuji kian meninggi saat menyinggung gaya pemberitaan Selalu.id yang menurutnya selalu menyorot hal negatif.

“Selalu beritanya jelek... selalu beritanya jelek... selalu beritanya jelek!” ulangnya dengan nada keras dan ekspresi geram.

 

Ia menilai pendekatan media tersebut tidak menunjukkan semangat kemitraan antara pemerintah dan pers. Armuji secara terbuka meminta agar Selalu.id mengevaluasi cara kerja jurnalistiknya.

Baca juga: Puluhan Tahun Akses Air Bersih Dilarang, Gus Afif Sebut PT KAI Zalim Pada Warga Surabaya

“Gak usah terlalu tendensius. Apa sih yang kamu cari itu? Kita itu berteman baik-baik. Kita sama-sama punya media. Tolonglah diperbaiki,” tegasnya.

 

Tak berhenti di situ, Armuji juga menyindir bahwa hanya Selalu.id yang menurutnya konsisten memberitakan sisi negatif pemerintah kota.

“Semua media yang negatif cuma awakmu... Selalu.id. Itu harus jadi koreksi. Kalau berteman, gak seperti itu caranya,” imbuhnya.

 

Baca juga: Bos Sentoso Seal, Jan Hwa Diana Resmi Menjadi Tersangka Kasus Perusakan Mobil

Insiden ini menimbulkan sorotan, tak hanya pada media yang ditegur, namun juga pada sikap Armuji sendiri. Sebagai pejabat publik, banyak pihak berharap respons yang lebih elegan dan konstruktif dalam menghadapi kritik atau pertanyaan tajam dari awak media.

 

Apalagi, relasi antara pers dan pejabat publik seharusnya dijalankan dalam semangat saling menghormati dan membangun ruang dialog yang sehat, bukan dengan luapan emosi di hadapan publik. (Rda) 

 

Editor : rudi

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru