JAKARTA–Pertumbuhan sektor industri manufaktur, khususnya makanan dan minuman (mamin), terus menunjukkan tren positif. Pada kuartal II 2025, industri mamin tumbuh 6,15 persen, sementara industri farmasi melonjak 6,59 persen. Momentum ini semakin diperkuat dengan meningkatnya permintaan terhadap kemasan inovatif, ramah lingkungan, serta teknologi percetakan dan daur ulang yang kian canggih.
Menangkap peluang tersebut, Krista Exhibitions kembali menghadirkan empat pameran internasional yang saling terintegrasi: ALLPrint Indonesia 2025, PRO AVL Indonesia 2025, ALLPack Indonesia 2025, dan SIAL InterFOOD 2025. CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, optimistis penyelenggaraan tahun ini bisa mencatatkan transaksi hingga Rp 5–6 triliun. “Rangkaian pameran ini menjadi akselerator penting bagi kolaborasi lintas industri sekaligus memperkuat daya saing Indonesia di panggung global,” ungkap Daud,dalam rilis, Jumat(03/10/2025)
ALLPrint Indonesia 2025 (8–11 Oktober)
Menghadirkan lebih dari 500 peserta dari 20 negara, pameran percetakan terbesar di Indonesia ini akan menampilkan teknologi printing terbaru, mulai dari kemasan, digital printing, hingga grafis untuk e-commerce dan logistik. Targetnya, 60.000 pengunjung akan hadir di JIExpo Kemayoran.
PRO AVL Indonesia 2025 (9–11 Oktober)
Fokus pada teknologi audio visual, pencahayaan, dan hiburan modern untuk sektor HORECA dan MICE. Akan hadir 60 exhibitor dari 10 negara serta kompetisi musik bergengsi Sound Out Loud dengan juri top, termasuk Titi DJ dan musisi senior lainnya.
ALLPack Indonesia 2025 (21–24 Oktober)
Pameran pengemasan terbesar di Asia Tenggara ini melibatkan 1.500 peserta dari 30 negara dan menargetkan 75.000 pengunjung. Fokusnya pada kemasan makanan, farmasi, kosmetik, hingga logistik dengan teknologi pengolahan mutakhir.
SIAL InterFOOD 2025 (12–15 November)
Sebagai puncak rangkaian, SIAL InterFOOD akan menghadirkan lebih dari 1.500 exhibitor dari 30 negara dan ditargetkan menyedot 90.000 pengunjung. Menjadi etalase global inovasi industri mamin, acara ini mempertegas posisi Indonesia sebagai pusat jejaring bisnis Asia-Pasifik.
Pendaftaran pengunjung dapat dilakukan gratis secara online melalui tautan resmi Krista Exhibitions hingga batas waktu tertentu. Setelahnya, tiket masuk SIAL InterFOOD dikenakan Rp 200 ribu untuk empat hari pameran.
Dengan skala dan target yang besar, keempat pameran ini diprediksi bukan hanya menjadi magnet inovasi dan investasi, tetapi juga motor penggerak pertumbuhan industri strategis Indonesia di tahun-tahun mendatang.
Editor : Mohammad