Jembrana – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Ikatan Tionghoa Indonesia (INTI) bersama Ikatan Keluarga Besar Sumatera (IKBS) Jembrana menggelar rangkaian acara bertajuk “Bakti Bagimu Negeri 2025”, Minggu (24/8/2025). Berbagai kegiatan digelar sejak pagi di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Negara, hingga Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Kusuma Mandala, Jalan Sudirman.
Baca juga: Negaroa Football Festival III 2025 Digelar, Ajang Pembinaan Pemain Sepak Bola Usia Dini
Sehat Bersama, Semangat Merdeka
Acara diawali dengan senam AW & Happy pada pukul 07.00–08.30 WITA. Puluhan peserta dari berbagai kalangan masyarakat tampak bersemangat mengikuti gerakan senam yang penuh keceriaan. Selain menyehatkan, kegiatan ini juga menjadi simbol semangat kebersamaan dan persatuan dalam merayakan kemerdekaan.
Setetes Darah untuk Kehidupan
Usai senam, kegiatan berlanjut dengan donor darah pukul 08.30–12.00 WITA. Aksi kemanusiaan ini disambut antusias masyarakat, yang dengan sukarela menyumbangkan darahnya. Setiap kantong darah yang terkumpul diharapkan mampu menyelamatkan nyawa, sekaligus menjadi bentuk nyata rasa syukur atas nikmat kemerdekaan.
Baca juga: Negaroa Football Festival III 2025 Digelar, Ajang Pembinaan Pemain Sepak Bola Usia Dini
Menghormati Para Pahlawan
Puncak acara berlangsung dengan ziarah, doa, dan tabur bunga di TMP Ksatria Kusuma Mandala, pukul 10.00–11.00 WITA. Para peserta menundukkan kepala, mendoakan arwah para pahlawan yang telah gugur membela tanah air. Tabur bunga menjadi lambang penghormatan atas jasa-jasa mereka yang telah memberikan arti sesungguhnya bagi kemerdekaan.
Pesan Kebersamaan
Baca juga: Negaroa Football Festival III 2025 Digelar, Ajang Pembinaan Pemain Sepak Bola Usia Dini
Melalui rangkaian kegiatan ini, INTI dan IKBS Jembrana menegaskan pentingnya menjaga semangat kebersamaan, gotong royong, serta nilai kemanusiaan dalam mengisi kemerdekaan. “Kami berharap kegiatan ini bisa memberi manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mengingatkan kita semua bahwa kemerdekaan bukan hanya untuk dirayakan, tetapi juga diisi dengan pengabdian nyata,” ungkap panitia.
Acara ditutup dengan pekik penuh semangat, “Merdeka! Merdeka! Merdeka!”, menggema di antara peserta, menguatkan tekad untuk terus menjaga persatuan dan meneruskan perjuangan para pahlawan. (*)
Editor : Fudai