Aksi Nekat Achmad Hidayat Ancam Bakar Diri di Depan DPC PDI Perjuangan Surabaya

Reporter : rudi
Achmad hidayat pasca percobaan bakar diri didepan DPC PDI Perjuangan Surabaya.

SURABAYA— Suasana di Kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya berubah mencekam ketika Achmad Hidayat, Kader muda yang dikenal lantang membela idealisme partai, melakukan aksi tak terduga: mengancam membakar diri di depan kantor partai sebagai bentuk protes terhadap dominasi politik yang ia nilai tak sehat Hari ini Jumat (18/07). 

Dengan mata berkaca-kaca dan suara bergetar, Achmad berdiri di depan DPC PDI Perjuangan serta masyarakat yang mulai berkerumun. Ia membawa jeriken kecil berisi cairan yang diduga bahan bakar, menandakan keseriusannya.

Baca juga: Bulek Sebut Surabaya Butuh Kepastian Investasi Bukan Intervensi Menyimpang

“Jangan takut pada Armuji! Aku lebih cinta Ibu Megawati! Kalau perlu, nyawa ini aku serahkan demi partai dan rakyat!” seru Achmad lantang. 

Aksi ini bukan sekadar pertunjukan keberanian, melainkan luapan kekecewaan mendalam terhadap dinamika internal yang menurut Achmad telah menjauh dari nilai-nilai perjuangan PDI Perjuangan. Ia menuduh adanya praktik politik elitis dan ketimpangan arah perjuangan di tingkat lokal.

Baca juga: Bulek Sebut Surabaya Butuh Kepastian Investasi Bukan Intervensi Menyimpang

“PDIP bukan milik segelintir elit. Ini rumah rakyat! Kalau suara akar rumput terus diabaikan, maka perjuangan Bung Karno dan Ibu Mega jadi sia-sia!” tambahnya dengan suara penuh emosi.

Pihak keamanan partai segera turun tangan menenangkan situasi. Sementara itu, beberapa kader tampak terbelah: sebagian menilai aksi ini bentuk keberanian luar biasa, sementara lainnya menganggapnya sebagai manuver politik berlebihan.

Baca juga: Eri Irawan Desak YKP Harus Lincah dan Berani, Bukan Hanya Bangun Rumah!

Meski akhirnya tidak benar-benar menyalakan api, pesan yang disampaikan Achmad telah membakar atensi publik dan elite partai. Aksi tersebut menjadi peringatan keras bahwa ada gelombang ketidakpuasan yang sedang menggelegak di tubuh partai.

Belum ada pernyataan resmi dari Wakil Wali Kota Armuji, yang menjadi pihak yang disindir langsung oleh Achmad. Namun publik kini menanti: apakah DPP akan merespons serius jeritan kader muda yang rela bertaruh nyawa demi idealisme?. (Rda) 

Editor : Fudai

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru