YOGYAKARTA - PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta dukung sektor kelautan dan perikanan melalui program Electrifying Marine: Peningkatan Daya Saing Kelautan dan Perikanan. Program ini dilaksanakan di Desa Betahwalang, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, dan menyasar masyarakat pesisir, khususnya generasi muda yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan.
Konsep elektrifikasi di sektor kelautan dan perikanan dipilih untuk menggantikan penggunaan bahan bakar fosil dengan energi listrik untuk mesin atau peralatan. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di bidang kelautan dan perikanan, menciptakan ekosistem yang lebih ramah linkgungan dan berkelanjutan.
Baca juga: Semangat Hari Pahlawan, PLN Group Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Gelar Media Gathering
Sebagai desa yang dikenal dengan potensi hasil lautnya, Betahwalang dihuni oleh 1.805 nelayan. Namun, tantangan di lapangan masih besar mulai dari keterbatasan infrastruktur pendukung hingga tingginya ketergantungan terhadap energi berbasis bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan.
Dukungan PLN diwujudkan dengan penyediaan listrik yang memadai, penyediaan alat bantu navigasi pelayaran yang menandai rute pelayaran yang aman (SBNP) serta pelatihan peningkatan daya saing kelautan dan perikanan yang modern. Nantinya, program ini dapat memberikan dampak peningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, pengurangan emisi karbon serta dapat peningkatkan penggunaan energi listrik.
Melalui program Electrifying Marine, PLN hadir memberikan solusi yang relevan dan berkelanjutan. Bantuan yang disalurkan mencakup pemasangan lampu suar di titik-titik strategis di sepanjang pesisir, serta penerapan kincir tambak bertenaga listrik pada tambak milik nelayan lokal. Solusi ini menjadi terobosan penting dalam mendukung keselamatan nelayan saat melaut dan meningkatkan efisiensi produksi tambak.
“Program ini hadir bukan sekadar memberikan bantuan, tetapi untuk membangun ekosistem energi yang berkelanjutan dan berbasis teknologi. Program ini diharapkan bisa jadi salah satu investasi untuk masa depan pangan dan energi bangsa. Kolaborasi aktif dengan pemerintah daerah serta masyarakat lokal menjadi kunci keberhasilan program seperti ini,” ungkap Munawwar Furqan selaku General Manager PLN UIP2B Jawa, Madura, dan Bali, Senin(1/7/2025).
Baca juga: Melalui Program TJSL, PLN UP2B Jawa Tengah Dan Yogyakarta Tingkatkan Skill Kelompok Wanita
Bantuan ini menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini menjadi keluhan utama. Kepala Desa Betahwalang, Abdullah Taufik, S.Pd., mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun para nelayan sering kehilangan arah saat hendak kembali ke darat pada malam hari karena tidak adanya penanda visual. Lampu suar akan sangat membantu nelayan kembali dengan aman ke Betahwalang, tanpa tersesat ke daerah lain.
Selain itu, teknologi kincir listrik yang diterapkan pada tambak diharapkan juga dapat membantu membawa perubahan besar dalam hal efisiensi dan keberlanjutan. Salah satu nelayan milenial, H. Zenuddin, menjadi peserta pilot project penerapan kincir listrik. Sebelumnya, nelayan menggunakan mesin diesel yang tidak hanya mahal dalam operasional, tetapi juga menimbulkan polusi suara dan lingkungan.
Program ini juga sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 8, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta SDGs 14, ekosistem laut. Melalui inisiatif ini, PLN tidak hanya membangun infrastruktur listrik, tetapi juga memberdayakan masyarakat pesisir agar mandiri dan adaptif terhadap teknologi.
Baca juga: PLN UP2B Jateng dan DIY Bantu Sarana Pendidikan RA Masyitoh Gogik
Keberadaan lampu suar dan kincir listrik juga membuka peluang baru bagi generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi. Nelayan milenial diharapkan menjadi pionir dalam transformasi energi bersih di sektor kelautan dan perikanan yang ramah lingkungan dan efisien. Harapannya ini semua menjadi langkah strategis dalam Upaya peningkatan pangan nasional.
PLN UP2B Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program Electrifying Marine ke wilayah pesisir lainnya. Dengan memperkuat kolaborasi antara BUMN, pemerintah daerah, dan masyarakat, PLN percaya bahwa wilayah pesisir Indonesia akan semakin berdaya, mandiri, dan mampu menghadapi tantangan global di sektor pangan dan energi.
Editor : Mohammad