Dari Sekolah Hingga Drainase, Aspirasi Warga Pakal dan Benowo di Serap Agus Mashuri

Reporter : rudi
Agus Mashuri DPRD kota Surabaya saat Reses di PBI (Doc.yus)

SURABAYA – Kegiatan reses Sidang I Masa Persidangan III tahun 2025 dimanfaatkan oleh anggota DPRD Kota Surabaya, Agus Mashuri, untuk mendengarkan langsung keluhan dan masukan dari warga. 

Legislator dari Partai Persatuan Pembangunan yang juga duduk di Komisi D ini turun langsung ke beberapa wilayah di Kecamatan Pakal dan Benowo.

Baca juga: Ketua Komisi B Serap Aspirasi Warga,Surabaya Harus Bebas dari Banjir dan Kegelapan

Agenda reses diawali dari Desa Sememi, dilanjutkan ke Kelurahan Pakal, Dusun Raci Benowo, hingga Kelurahan Babat Jerawat. Dalam Reses itu, berbagai isu diangkat oleh masyarakat, terutama mengenai kesulitan dalam mengakses pendidikan lanjutan karena sistem zonasi.

“Warga menyampaikan keberatan karena jarak tempat tinggal mereka terlalu jauh dari sekolah negeri, sehingga peluang anak-anak mereka diterima sangat kecil,” ungkap Agus Mashuri saat menyerap aspirasi warga di Balai RT 3 RW 12, Perumahan Pondok Benowo Indah (PBI)," pada warta Artik.id Senin (19/05).

Pertemuan yang bersifat terbuka itu dihadiri oleh para ketua RT/RW, Kader Surabaya Sehat, dan warga setempat. Salah satu warga, Arifin, yang menyebut dirinya "rakyat jelata", mengeluhkan belum adanya pembangunan lapangan olahraga di wilayahnya.

“Sudah beberapa kali lokasi ini diukur, tapi tak ada tindak lanjut. Di RW lain sudah dibangun, sementara kami masih menunggu,” keluh Arifin.

Baca juga: Serap Aspirasi Bertema Ideologi, Abdul Ghoni Teguhkan Komitmen Kebangsaan di Mulyorejo

Sementara itu, Suwarno, warga lama PBI, menyoroti buruknya drainase di sekitar Masjid At-Tauhid yang menyebabkan genangan air bertahan hingga berhari-hari usai hujan.

“Air selalu menggenang tinggi saat hujan turun. Ini jalan utama PBI, tapi drainasenya belum berfungsi maksimal,” jelasnya.

Ainul, salah satu kader Surabaya Hebat, turut menyampaikan usulan agar pemerintah menyediakan pelatihan keterampilan kerja bagi ibu-ibu rumah tangga sebagai upaya menambah penghasilan keluarga.

Baca juga: Pemkot Surabaya Melempem, Bangunan Liar di Kalianak akan Terus Berdiri Tegak

Agus Mashuri menegaskan, seluruh masukan tersebut akan menjadi bahan pembahasan di forum dewan. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan keluhan masyarakat, termasuk masalah banjir, sistem zonasi, dan keamanan lingkungan.

“Tiap persoalan akan saya pelajari dan sampaikan ke instansi terkait, agar bisa segera ditindaklanjuti. Pemerintah harus memastikan keamanan dan kenyamanan warganya,” pungkas Agus Mashuri. 

Editor : rudi

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru