JAKARTA - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, akhirnya angkat bicara soal isu ijazah palsu yang belakangan ramai diperbincangkan. Tak hanya bicara, Jokowi bahkan turun langsung ke Polda Metro Jaya dan menunjukkan semua ijazah aslinya, dari SD hingga kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Baca juga: Prabowo Tunjuk Jokowi Wakili RI di Pemakaman Paus Fransiskus Menuai Pro Kontra
Hal itu disampaikan penasihat hukumnya, Yakup Hasibuan, usai mendampingi Jokowi dalam pemeriksaan. Menurutnya, langkah ini diambil agar tidak ada lagi spekulasi liar soal latar belakang pendidikan kliennya.
“Pak Jokowi tadi sudah memperlihatkan seluruh ijazahnya secara jelas, dari SD, SMP, SMA, sampai kuliah di UGM. Semuanya sudah diperlihatkan ke penyidik,” kata Yakup di Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).
Baca juga: Aria Bima Sebut Bukan Jokowi yang Harus Buktikan Soal Ijazah, Tapi Penggugat
Yakup juga menegaskan bahwa dokumen asli tersebut siap dibawa kembali jika diperlukan dalam proses penyelidikan lanjutan.
“Kalau nanti diminta lagi, Pak Jokowi siap hadir, siap memberikan keterangan tambahan, dan tentu saja siap bertanggung jawab,” tambahnya.
Baca juga: Aria Bima Sebut Bukan Jokowi yang Harus Buktikan Soal Ijazah, Tapi Penggugat
Laporan resmi terkait tuduhan ijazah palsu itu telah diajukan Jokowi ke Polda Metro Jaya pada hari yang sama. Dilansir dari Bisniscom, Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 09.50 WIB dengan mengenakan batik cokelat dan didampingi oleh tim kuasa hukum.
Dalam laporan tersebut, Jokowi melaporkan lima orang berinisial RS, ES, RS, T, dan K. Kelima terlapor dijerat dengan dugaan pelanggaran Pasal 310 dan 311 KUHP, serta Pasal 27A, 32, dan 35 dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). (red)
Editor : Natasya