JAKARTA | ARTIK.ID - PT PLN (Persero) berhasil menjaga keandalan kelistrikan selama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sejak Minggu (28/7) hingga Selasa (30/7), lalu.
Saat ini, PLN bersiap untuk memastikan kelancaran upacara kemerdekaan di IKN dengan menyediakan pasokan listrik yang andal dan sistem pengamanan yang berlapis.
Baca juga: Kedatangan Sejumlah Pemimpin Dunia Ramaikan Pelantikan Prabowo Gibran
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Sabtu (10/8) mengatakan, bahwa dukungan terhadap keandalan pasokan listrik merupakan langkah konkret PLN dalam mendukung pembangunan IKN menjadi Kota Hutan (Forest City) yang pintar, indah, dan ramah lingkungan.
“Alhamdulillah, seluruh kegiatan Bapak Presiden selama berkantor di IKN berjalan lancar. Ini membuktikan bahwa pasokan listrik di IKN semakin andal sesuai dengan komitmen kami,” ujar Darmawan.
Darmawan menambahkan bahwa PLN akan terus berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam membangun IKN, termasuk mendukung kelistrikan untuk peringatan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus mendatang.
Baca juga: PLN Paparkan Strategi Transisi Energi untuk Capai Net Zero Emissions di IISF 2024
“Komitmen PLN adalah menyediakan listrik yang tidak hanya andal untuk ibu kota baru, tetapi juga bersih, sejalan dengan target Net Zero Emissions dan pemanfaatan potensi energi bersih di Indonesia demi kemakmuran rakyat,” tambah Darmawan.
Senada, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Agung Murdifi, mengatakan bahwa PLN sedang mempersiapkan utilitas jaringan kelistrikan menjelang perayaan HUT RI ke-79 di IKN.
“Dari sisi distribusi, PLN sedang menyelesaikan pembangunan jaringan distribusi untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Kawasan ini akan disuplai dari tiga Gardu Induk menjelang pelaksanaan upacara HUT RI ke-79,” kata Agung.
Baca juga: Paus Fransiskus Dijadwalkan Pimpin Misa Akbar di GBK, Disiarkan Langsung untuk Umat Katolik
Agung menambahkan bahwa PLN akan menerapkan skema pengamanan berlapis untuk menjaga keandalan kelistrikan di venue utama, beranda Nusantara, kawasan inti pusat pemerintahan, bandara, dan penginapan VVIP/VIP. Dia memperkirakan kebutuhan listrik tertinggi di venue upacara HUT RI ke-79 mencapai 1,5 Megawatt (MW).
“Dengan ketersediaan listrik bersih di IKN saat ini yang mencapai 10 MW, masih terdapat cadangan daya yang cukup untuk mendukung persiapan dan pelaksanaan kegiatan HUT RI ke-79,” pungkasnya (red)
Editor : Fudai