SURABAYA | ARTIK.ID - Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya Arief Wisnu Cahyono menyebutkan bahwa deviden di tahun 2023 pada Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) adalah Rp.134,5 miliar.
Namun, sambung Arief, target Deviden (pembagian laba perusahaan) mencapai angka Rp.140,1 miliar.
Baca juga: Komisi B DPRD Kota Surabaya Gelar Tasyakuran Akhir Masa Bakti 2019-2024
"Ada kenaikan tarif, sehingga melebihi target," kata Arief usai rapat Raperda di Komisi B DPRD kota Surabaya, pada Rabu (31/7).
Pilihan Redaksi:
- Tanggapan Eri Cahyadi pada Paripurna DPRD Kota Surabaya, Fokus Perbaikan Infrastruktur dan Kesehatan
- PDAM Surabaya Capai Deviden Rp.140,1 Miliar pada 2023, Melampaui Target Karena Kenaikan Tarif
- Menapak HUT ke-77, YPPI Persembahkan Konser Kolaborasi Seni Siswa di Galaxy Mall 2 Surabaya
- PPP Usung Eri Cahyadi dan Armuji, Buchori Imron Sebut Partai Pertama yang Memberi Rekom
- Komisi D DPRD Kota Surabaya Bahas PAK, Tjutjuk Supariono Soroti Target Naiknya Pendapatan
Ia menyampaikan, untuk deviden tahun 2023 tersebut PDAM kota Surabaya sudah melakukan pembayaran lunas di bulan Juli 2024.
Baca juga: Legislator PAN, Zurotul Mar’ah Apresiasi Surabaya Great Expo 2024 dalam Mendukung UMKM
Ia mengungkapkan, bahwa target yang sudah dilampaui oleh PDAM di tahun 2023 tersebut dikarenakan adanya peningkatan perubahan tarif.
"Tahun lalu kan ada kenaikan tarif, jadi realisasi hasilnya lebih baik," bebernya.
Namun, dibanding tahun sebelumnya 2022, masih kata Arief, PDAM hanya merealisasi pada angka nominal saja .
Baca juga: Komisi C DPRD Kota Surabaya Tolak PSN Kenjeran, Tempuh Jalur Politik ke DPRD Jatim dan DPR RI
"Bukan targetnya, tapi realisasi yang terbayarkan hanya Rp.92.3 miliar," tandasnya.
Menanggapi soal target deviden tahun 2025 Direktur Utama PDAM bakal menargetkanangka Rp.143 miliar.
Editor : Fudai