Kuatkan Ketahanan Pangan, Menteri ATR/BPN AHY Tanam Bawang Merah Pertama di Lahan Urban Farming Kodim 0508/Depok

Reporter : Mohammad

DEPOK | ARRTIK.ID - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hari ini melakukan penanaman pertama bawang merah di lahan pegiat pertanian perkotaan (urban farming) Kodim 0508/Depok, Kamis(6/6/2024). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintah.

Dalam sambutannya, Mentri Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan pentingnya ketahanan pangan dalam perspektif keberlanjutan dan keberlangsungan hidup masyarakat.

Baca juga: Sidak Menteri ATR BPN ke Tapos menjadi Berkah dan Harapan Program Ketahanan Pangan Kota Depok

"Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama pembangunan yang harus terus ditingkatkan. Dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong di perkotaan seperti urban farming, kita dapat mendukung produksi pangan lokal secara mandiri," ujarnya.

Kegiatan penanaman bawang merah ini juga dihadiri oleh para petani lokal, anggota Kodim 0508/Depok, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. AHY turut serta dalam proses penanaman sebagai simbol komitmen pemerintah dalam mendukung program pertanian perkotaan.

Sementara itu, Komandan Kodim 0508/Depok, Kolonel Inf Iman Widhianto, mengatakan pihaknya sengaja memilih untuk menanam bawang dan cabe dari padi, karena tanaman padi membutuhkan hamparan yang sangat luas dan dinilai lebih efektif.

“Rencananya yang bawah akan kita tanami cabe dan bawang , harusnya kita Padi, tapi padi membutuhkan hamparan yang luas, tidak efektif dan effisien Ketika kita menanam padi, tapi hasilnya tidak akan maksimal,” ujarnya.

Baca juga: Layanan Elektronik Diterapkan, Sertifikat Lama Ditarik atau Tidak? Begini Penjelasan BPN Kota Depok

Untuk bibitnya Kodim 0508/Depok mengambil dari wilayah Brebes, Jawa Tengah dan Nganjuk, Jawa Timur, “Untuk bibitnya sendiri dari brebes atau nganjuk dari daerah Indonesia sendiri tidak ada yang impor,” tambahnya.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa lahan yang dipakai untuk urban farming ini adalah lahan kosong dulunnya adalah tempat banyak kejahatan, transaksi narkoba dan kriminal dengan total lahan seluas 2 hektar. “Ada dua hektar tetapi setelah di jadikan areal tanam, menjadi 1,2 hektar, karena tidak semua di tanami, ada paritnya, ada jalannya, dan ada tempat istirahat petaninya,” ujarnya.

Lahan Urban Farming Kodim 0508/Depok dipilih sebagai lokasi penanaman pertama bawang merah ini sebagai bagian dari upaya untuk memperkenalkan pertanian perkotaan kepada masyarakat luas. Diharapkan keberhasilan kegiatan tersebut dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong di sekitar mereka sebagai lahan pertanian produktif.

Baca juga: Perusakan Pagar Urban Farming Kodim Depok, Diduga Pelaku Terganggu Aktivitas Penjualan Hewan Qurban

Penanaman bawang merah ini juga menjadi langkah awal untuk diversifikasi produksi pangan di tingkat lokal guna mengurangi ketergantungan pada impor pangan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, petani, dan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat mencapai ketahanan pangan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Acara penanaman bawang merah ini sukses dilaksanakan dan menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional. "Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan dan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia,"tambahnya. (win)

Editor : Mohammad

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru