JAKARTA | ARTIK.ID - PT Merdeka Battery Materials (MBMA), emiten tambang nikel terkemuka di bawah naungan Merdeka Copper Gold, menorehkan kinerja gemilang di kuartal pertama (Q1) 2024.
Perseroan berhasil membukukan laba bersih US$3,67 juta, berbanding terbalik dengan rugi US$7,01 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia
Dilansir dari IDN Financials, pencapaian positif ini ditopang oleh lonjakan pendapatan yang signifikan. MBMA membukukan pendapatan US$444,22 juta di Q1 2024, melonjak 211,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan ini didorong oleh peningkatan penjualan nikel pig iron (NPI) dan nikel matte.
Di samping itu, MBMA juga mencatatkan kenaikan pendapatan keuangan sebesar 354% menjadi US$1,77 juta dan pendapatan lain-lain yang naik 337% menjadi US$2,58 juta.
Baca juga: PT Merdeka Copper Gold Tingkatkan Efisiensi dengan Sewa Alat Berat
Secara keseluruhan, segmen manufaktur menjadi kontributor utama pendapatan MBMA di Q1 2024, dengan kontribusi sebesar US$435,97 juta atau sekitar 98,1%. Sementara itu, segmen pertambangan hanya berkontribusi US$12,36 juta atau 2,8%.
Dalam hal jangkauan pasar, penjualan domestik MBMA mencapai US$250,4 juta di Q1 2024. Sedangkan penjualan ekspor, yang seluruhnya dilakukan ke China, mencapai US$192,81 juta.
Baca juga: Bidik 39 Miliar, LMAX Tetapkan Harga Batas Atas IPO 200 Rupiah Per Lembar Saham
Per 31 Maret 2024, total aset MBMA tercatat sebesar US$3,3 miliar, dengan total ekuitas mencapai US$2,34 miliar. Kinerja keuangan yang positif ini menunjukkan bahwa MBMA berada di jalur yang tepat untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.
Editor : Fudai