JAKARTA | ARTIK.ID - The Straits Times, dalam artikelnya yang berjudul "Para Hijaber Heavy Metal dari Indonesia Siap Menghancurkan Stereotip dan Mengguncang Glastonbury" hal itu terkait Voice of Baceprot (VoB), yang yang akan tampil dalam Glastonbury Festival 2024 di Inggris.
Dalam artikel yang terbit pada Sabtu (1/6) itu, menyoroti pencapaian luar biasa VoB dan kehadiran di Glastonbury Festival 2024 yang menjadi momen bersejarah.
Baca juga: Di Tengah Kesibukan Karir dan Mengurus Buah Hati, Putri Zulkifli Hasan Punya Hobi Berkuda
Mereka akan menjadi band Indonesia pertama yang tampil di festival musik legendaris itu selama 54 tahun penyelenggaraannya.
Musik VoB, yang memadukan elemen metal, punk, dan jazz, menantang stigma bahwa musik metal identik dengan maskulinitas dan pemberontakan.
Lirik mereka dalam bahasa Sunda, Inggris, dan Indonesia mengangkat isu-isu sosial dan personal, menyentuh hati pendengar dari berbagai kalangan.
Baca juga: Paskita Hadirkan JKT48, Pesta Suka Cita dan Hiburan Seru di Atlantis Land Surabaya
Perjalanan Menuju Puncak
Perjalanan VoB tidak mudah. Berawal dari latihan di masjid, mereka terus mengasah kemampuan dan meniti karir musik. Prestasi demi prestasi diraih, dari membawakan lagu-lagu hits di acara sekolah hingga tampil di berbagai festival musik internasional.
Single mereka "God, Allow Me (Please) To Play Music" yang dirilis pada tahun 2021 menjadi viral, disaksikan jutaan kali di YouTube dan didengarkan lebih dari satu juta kali di Spotify.
Baca juga: Ahmad Dhani Kampanye dan Konser Bersama Triad di Surabaya, Warga Bulak Menyambut Histeris
Kebanggaan dan Kekhawatiran
Vokalis dan gitaris VoB, Marsya, mengungkapkan rasa bangga dan kekhawatirannya.
"Kami merasa sangat bangga, namun di saat yang sama, ada sedikit perasaan khawatir karena kami mewakili Indonesia," ujarnya. (red)
Editor : Fudai