MANOKWARI | ARTIK.ID - Kenaikan Yesus ke sorga adalah kegenapan nubuat Firman Allah, tentang 5 K, kelahiran, kematian, Kebangkitan dan KenaikanNya ke sorga, kita masih menunggu yg 1 lagi yaitu kedatangan-Nya kembali.
Hal itu disampaikan Pendeta Pieter E Maniburi di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Betlehem Pasirido, Jalan Pasir Putih, Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Manokwari Timur, Papua Barat, Kamis pagi (9/5/2024).
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, Pemprov Papua Barat Beri Bantuan Bibit dan Solar Cell
"Dalam menantikan kedatangan-Nya, Yesus berpesan bahwa ia tidak akan meninggalkan kita sebagai piatu, Ia akan memberikan kepada kita seorang penolong yang akan menolong dan menghibur kita sampai ia datang kembali," kata Pendeta Pieter.
Artinya dengan kekuatan Roh kudus kita tidak perlu takut dan kuatir jalani hidup ini karna Ia pasti menolong dan mengajarkan segala sesuatu kepada kita. Yohanes 14:26
Yesus juga berjanji bahwa Dia pergi utuk menyediakan tempat dan kalau tempat itu sudah selesai ia akan kembali lagi untuk menjemput kita supaya di mana ia ada kitapun berada (Yohanes 14:2-3).
"Selamat merayakan hari kenaikan Tuhan Yesus ke surgaTuhan berkati kita semua," imbuh Pendeta Pieter.
Contoh renungan Kenaikan Tuhan Yesus yang bisa menjadi bahan ceramah pada hari Kenaikan Isa Almasih. Isinya yang berupa penjelasan makna Kenaikan Yesus Kristus dan perintah Injil.
Pada hari Kenaikan Tuhan ini,Injil menekankan pentingnya menyampaikan perintah Injil kepada semua orang. Perikop tersebut merupakan landasan bagi misi setiap murid Kristus.
Baca Juga: Preposisi Gelar Easten Women Fest 2024, Buka Ruang Perempuan Papua to Empower Together
Perintah ini memerintahkan untuk pergi, membuat murid dari semua bangsa, dan mengajar mereka untuk melakukan segala yang diajarkan.
Pertama, "Pergilah." Ini merupakan tugas yang harus dijalankan dengan bergerak keluar dari zona nyaman dan bertemu orang lain untuk membawa kabar gembira tentang Yesus.
Kedua, "Menjadikan semua bangsa murid-Ku." Ini berarti menyebarkan Injil dan membawa orang untuk percaya kepada Tuhan, membaptis mereka, dan mengajar mereka untuk hidup sesuai dengan ajaran-Nya.
Ketiga, "Mengajar." Tugas ini adalah untuk mengajar kasih Allah dan hidup dalam kasih kepada Tuhan dan sesama.
Baca Juga: ASN Biro Pengadaan Papua Barat Blokir Ruangan, Protes Kebijakan Internal
Meskipun tugas ini sulit dan penuh tantangan, kita diberi jaminan bahwa Yesus akan menyertai kita sampai akhir zaman. Kita perlu memiliki iman dan semangat untuk mengasihi Yesus dan menjalankan tugas-Nya dengan konsisten.
Perayaan Kenaikan Tuhan mengingatkan kita untuk lebih berani dalam memberikan kesaksian tentang Kerajaan Allah di dunia ini. Kita adalah duta-duta kasih-Nya yang membangun Kerajaan Allah dengan tangan, kaki, suara, pikiran, hati, dan hidup kita.
(ark)
Editor : Amatus Rahakbauw