GIANYAR | ARTIK.ID - I Dewa Alit Tanggaan, seorang tokoh masyarakat dari Desa Tulikup Kelod, Gianyar, mengajak seluruh masyarakat serta pemimpin dari Desa Adat dan Desa Dinas untuk bersatu dalam mendukung pengembangan Agro Wisata Desa Tulikup. Dalam wawancara eksklusif pada Minggu, 14 April 2024, di Agro Wisata Desa Tulikup, Dewa Alit Tanggaan menegaskan pentingnya mendukung ide-ide inovatif dalam memajukan pariwisata lokal.
Dewa Alit Tanggaan mengungkapkan bahwa ide untuk mengembangkan Agro Wisata Desa Tulikup merupakan hasil dari diskusi dalam forum Bumdes yang melahirkan lima program unggulan, salah satunya adalah Agro Wisata. Ia menjelaskan bahwa keunikan Desa Tulikup yang memiliki beragam potensi alam menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. "Desa Tulikup memiliki segalanya, dari sungai yang deras, terowongan, pertanian, hingga situs bersejarah seperti kuburan cina yang telah berumur lebih dari 450 tahun," ujarnya.
Baca Juga: "Kesepian Terobati, Cahaya Kebaikan Menghampiri Dadong Landri dengan Bantuan Sembako"
Menurut Dewa Alit Tanggaan, dukungan dari masyarakat, pemimpin desa, dan tokoh-tokoh masyarakat sangatlah penting dalam merealisasikan ide tersebut. "Kita sudah mendapat dukungan dan pujian yang luar biasa dari para netizen setelah mempromosikan Agro Wisata Tulikup melalui media sosial. Sekarang, yang kita butuhkan adalah dukungan konkret dari masyarakat lokal, terutama generasi muda, untuk memajukan pariwisata ini," katanya.
Baca Juga: Perda Nomor 4 Tahun 2019 Mendorong Kemajuan dan Kemandirian Desa Adat di Bali
Dewa Alit Tanggaan juga menggarisbawahi peran penting media sosial dalam mempromosikan dan mendukung pengembangan Agro Wisata Desa Tulikup. "Saya berharap generasi muda Tulikup dapat aktif dalam memposting dan membagikan informasi tentang pariwisata ini melalui media sosial mereka. Itu adalah bentuk kontribusi yang sangat berarti bagi kemajuan desa kita," tambahnya.
Selain itu, Dewa Alit Tanggaan juga menyerukan kepada para pemimpin desa untuk turut berperan aktif dalam mendukung pengembangan pariwisata ini. "Ide-ide inovatif seperti ini sangat penting untuk memajukan potensi wisata lokal. Kita semua, sebagai bagian dari masyarakat Tulikup, harus bersatu dan bertindak untuk mewujudkannya," tutupnya.
Baca Juga: Desa Sidan Menjadi Pencontohan Pertanian Organik, Kolaborasi Dinas Pertanian Kabupaten dan Provinsi
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi antara masyarakat, pemimpin desa, dan tokoh masyarakat, diharapkan Agro Wisata Desa Tulikup dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi seluruh masyarakat setempat. (*)
Editor : LANI