BADUNG | ARTIK.ID - Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Bualu, yang terletak di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, mencatatkan prestasi gemilang dengan menyampaikan laporan pertanggung jawaban tahun buku 2023. Pada acara pengesahan yang berlangsung di Aula lantai tiga LPD pada Jumat, 26 Januari 2024, total aset LPD Desa Adat Bualu berhasil menembus angka luar biasa sebesar Rp 497,3 miliar, mencatatkan peningkatan sebesar 19,88%.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari membaiknya perekonomian Bali, terutama di sektor pariwisata, yang memberikan dampak positif pada lembaga keuangan adat seperti LPD. Pemucuk LPD Desa Adat Bualu, I Made Astika, SE, menyatakan, "Pencapaian dan kinerja lembaga keuangan adat terus tumbuh positif hingga akhir tahun 2023. Kami bangga dapat menjadi bagian dari pemulihan ekonomi Bali yang semakin membaik."
Baca Juga: Perayaan HUT LPD Desa Adat Penarungan ke-33: Lembaga Keuangan Terpercaya Aset Tembus Rp 89,6 Miliar
Pada akhir tahun 2023, laba LPD Bualu juga mencapai Rp 1,9 miliar, menandai peningkatan sebesar 73%. Modal sendiri LPD mencapai Rp 80,9 miliar, dengan peningkatan sebesar 1,58%. Selain itu, kredit atau pinjaman yang diberikan kepada nasabah mencapai Rp 334,4 miliar, meningkat sebesar 1,20%, sementara tabungan hingga akhir tahun 2023 mencapai Rp 279,625 miliar, mengalami peningkatan sebesar 26,10%. Dana pihak ketiga dalam bentuk deposito mencapai Rp 150,081 miliar, dengan peningkatan signifikan sebesar 23,39%. Sedangkan dana pembangunan yang kita serahkan ke Desa adat sebesar 20 persen dari laba LPD Tahun 2023 sebesar Rp 389,5 Juta sedangkan Dana Sosial yang kita serahkan ke Desa adat sebesar Rp 68,1 Juta.
Astika menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat Desa Adat Bualu, termasuk Bendesa, Prajuru desa, dan krama desa sebagai nasabah LPD. "Dukungan dan kepercayaan masyarakat sangat berarti bagi kami, terutama dalam menghadapi tantangan rumit seperti pandemi Covid-19 yang kita alami tahun kemarin," tambahnya.
Baca Juga: Bendesa Desa Adat Kerobokan Hadiri Acara Donor Darah, Setetes Darah, Bermakna untuk Kehidupan
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, LPD Desa Adat Bualu tetap eksis dan fokus pada pemulihan ekonomi dan pertumbuhan keuangan adat. Astika menyatakan bahwa meskipun kondisi LPD secara umum selalu mengalami peningkatan, pihaknya masih mengejar capaian yang lebih tinggi sebelum pandemi Covid-19.
Dalam upayanya membangun kembali kepercayaan masyarakat, LPD Desa Adat Bualu telah memulai program digitalisasi bekerja sama dengan lembaga keuangan lainnya seperti Bank BPD Bali, diantaranya seperti Eleng, Kres akusisi, Kres mersen, LPD Mobail, dan Teler Web. Pada 1 Januari 2024, kami LPD sudah meluncurkan ATM CRM tanpa kartu, mewujudkan keinginan yang telah lama dinanti.
Baca Juga: Serap Aspirasi Warga, Caleg Nomor Urut 7 DPRD Badung, I Gusti Agung Putu Sutarja Yakin Menang
Prestasi gemilang juga diraih oleh LPD Desa Adat Bualu dengan meraih Juara 1 Penggunaan Qris dari BPD Bali. "Ini adalah bentuk apresiasi untuk krama desa yang telah menggunakan layanan kami. Kami bangga bahwa apa yang kami bangun dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat," tutup Astika.
Pesan Astika kepada masyarakat Desa Adat Bualu adalah untuk terus menggunakan jasa dan produk LPD guna mendukung pengembangan lembaga keuangan adat. "Mari bersama-sama membangun dan memperkuat keberlanjutan LPD Desa Adat Bualu," ajak Astika dengan antusias.(lani)
Editor : Fuart