LPD Desa Adat Megati Tutup Tahun dengan Pencapaian Positif, Aset Rp 3,5 Miliar

Pemucuk LPD Desa Adat Megati, I Nyoman Sudana, (Kanan)
Pemucuk LPD Desa Adat Megati, I Nyoman Sudana, (Kanan)

TABANAN | ARTIK.ID - LPD Desa Adat Megati, yang berada di kecamatan Selemadeg Timur, kabupaten Tabanan, mengakhiri tahun buku 2023 dengan pencapaian yang positif . Aset lembaga keuangan adat ini berhasil mencapai angka  sebesar Rp 3,5 miliar, sementara laba yang dihasilkan pada tutup Buku Tahun 2023 mencapai Rp 103 juta.

Pencapaian ini dapat disaksikan sebagai respons positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Bali dan meningkatnya kunjungan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Pemucuk LPD Desa Adat Megati, I Nyoman Sudana, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan dan kepercayaan masyarakat Megati yang telah konsisten memanfaatkan produk jasa layanan LPD. "Walaupun aset LPD tidak mengalami peningkatan signifikan, kita patut bersyukur karena mampu mempertahankan stabilitasnya. Ini semua berkat partisipasi aktif dan kesadaran membayar dari masyarakat Megati. Kami melakukan pendekatan persuasif dan dekat secara emosional dengan mereka," ujar I Nyoman Sudana.

Baca Juga: Beras Merah Jatiluwih, Obat Tradisional Alami untuk Stroke dan Penyakit Kronis

Dalam situasi ekonomi saat ini, LPD Megati tetap optimis mencapai target meski agak di bawah rencana kerja. Laba sebesar Rp 103 juta akan dialokasikan, di mana 20 persen dari jumlah tersebut, atau sekitar Rp 20 juta, akan diberikan sebagai dana pembangunan untuk Desa Adat. LPD Megati mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memajukan lembaga keuangan adat ini. "Partisipasi masyarakat harus tetap aktif. Kami terus memberikan edukasi. Kesejahteraan masyarakat akan terjamin ketika LPD maju," tambah I Nyoman Sudana.

Baca Juga: CV Lumbung Amerta Sari Beri Penawaran Spesial, Souvenir Gratis Ongkir untuk LPD Bali

Tidak hanya fokus pada aspek keuangan, LPD Megati juga menjalankan program sosial dengan memberikan dana duka sebesar Rp 400 ribu setiap kali ada warga yang meninggal dunia. Program ini sudah berjalan selama lebih dari 3 tahun sebagai bentuk bela sungkawa dan kepedulian LPD kepada krama Megati.

Menatap masa depan, LPD Megati memiliki rencana untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui paruman desa adat. Program ini bertujuan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam pembayaran kredit, dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban mereka di LPD.

Baca Juga: LPD Desa Adat Bualu Catat Capaian Positif, Aset Tembus Rp 497,3 Milyar

Bendesa Adat Megati, Gusti Putu Ngurah Ariawan, yang juga menjabat sebagai ketua bendan pengawas LPD Megati, mengapresiasi kinerja LPD Megati di tahun buku 2023. Meskipun tidak semua target tercapai, beliau menegaskan pentingnya kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Megati di LPD. "Kami berharap agar seluruh masyarakat Megati dapat menjalankan kewajiban mereka di LPD sehingga target rencana kerja untuk tahun 2024 dapat tercapai," ungkap Gusti Putu Ngurah Ariawan dengan optimisme.(tim)

Editor : Fuart