BADUNG | ARTIK.ID - Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di bawah Naungan Yayasan Paiketan Lembaga Sehati Bali (YPLSB) yang mendapatkan bimbingan ilmu tata kelola dari CV ARMS, dengan pimpinan I Nengah Artha, SE, SAk, meraih pencapaian luar biasa pada akhir tahun 2023.
Pertumbuhan aset dan laba mencapai angka yang sangat mengesankan, yaitu 130 persen dengan aset LPD mencapai Rp 4,5 triliun dan laba mencapai Rp 45 miliar.Direktur CV ARMS, I Nengah Artha, SE, SAk, bersama Ketua YPLSB, I Putu Suryaditha, ST, menyatakan keberhasilan ini pada konferensi pers yang diadakan di Alam Tirta Agung Petang Badung pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Baca Juga: Perayaan HUT LPD Desa Adat Penarungan ke-33: Lembaga Keuangan Terpercaya Aset Tembus Rp 89,6 Miliar
I Nengah Artha menyampaikan bahwa seluruh LPD di bawah bimbingan mereka telah melampaui target yang telah ditetapkan, baik dari segi aset maupun laba, sebanyak 18 LPd dan koperasi melakukan MOU dengan CV ARMS dan YPLSB untuk tahun 2024.
"Kami memiliki alat ukur target 2023 yang telah kami evaluasi setiap bulannya. Hasilnya sangat memuaskan, dan kami dapat mengukur kinerja masing-masing LPD. Akhir tahun, kami memiliki tambahan hasil yang mengesankan," ujar I Nengah Artha.
Baca Juga: Rapat Koperasi Dalem Kahyangan Dukuh, I Gusti Agung Putu Sutarja Dorong Kesejahteraan Anggota
Artha menjelaskan bahwa kesuksesan ini tidak lepas dari implementasi manajemen risiko dan manajemen praesi. Contohnya, tingkat bunga kredit yang tidak terlalu tinggi untuk memastikan keberlanjutan usaha debitur. Selain itu, program penabungan wajib bagi debitur dengan bunga murah telah memberikan dampak positif.
"Kami juga menyediakan mesin ATM CRM atau Setor Tunai yang mana sudah beberapa LPd yang mempergunakan mesin CRM. ini di setiap LPD agar nasabah dapat melakukan transaksi setor tunai atau tarik tunai di hari Sabtu dan Minggu, memudahkan nasabah agar tidak merasa dirugikan karena libur akhir pekan," tambahnya.
Baca Juga: Bendesa Desa Adat Kerobokan, I Gusti Agung Putu Sutarja Siap Perjuangkan Kesejahteraan Masyarakat
I Nengah Artha menyebutkan bahwa LPD di bawah bimbingan mereka telah menjalankan strategi presing kredit murah dan memberikan layanan digitalisasi yang mempermudah akses nasabah. Dia berharap bahwa setiap LPD di masa depan akan memiliki setidaknya satu mesin ATM, dan mesin-mesin tersebut dapat diintegrasikan sehingga membentuk jaringan ATM bersama, memungkinkan nasabah dari LPD manapun untuk mengakses layaknya di ATM bersama.
Pencapaian gemilang ini menciptakan fondasi kuat untuk pertumbuhan LPD du tahun 2023 dengan Aset Mencapai Rp 4,5 Tirliun dengan pembekuan Laba mencapai Rp 45 Miliar sehingga di masa mendatang di bawah naungan YPLSB dan bimbingan tata kelola dari CV ARMS. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan pertumbuhan finansial yang signifikan tetapi juga upaya untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat melalui perbankan desa yang inklusif dan inovatif.pungkasnya (lani)
Editor : Fuart