Natal di Surabaya, Eri Cahyadi Kunjungi Gereja dan Menitipkan Doa Toleransi

Foto ®ARTIK.ID/FUDAILI
Foto ®ARTIK.ID/FUDAILI

SURABAYA | ARTIK.ID - Eri Cahyadi bersama Forkopimda Surabaya melakukan kunjungan ke beberapa gereja guna meninjau kesiapan Natal. Mereka mengunjungi Gereja Katolik Kristus Raja, Gereja Residen Sudirman, dan Gereja Katolik Santo Mikail.

Dalam kunjungannya, Eri Cahyadi menyapa jemaat yang hadir dan menyampaikan pesan khusus. Ia meminta jemaat untuk mendoakan Surabaya agar tetap menjadi kota toleransi.

Baca Juga: Fraksi PKS : DPRD kota Surabaya Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif untuk masyarakat Surabaya.

"Surabaya adalah kota yang beragam suku, agama, dan ras. Saya terharu melihat jemaat sudah memenuhi gereja sejak sore, padahal Misa baru dimulai pukul 19.00 WIB. Ini menunjukkan ketaatan jemaat kepada Tuhan. Terima kasih," ujar Eri Cahyadi pada Minggu (24/12/2023).

Eri Cahyadi juga yakin bahwa Surabaya akan mendapatkan berkah jika masyarakatnya hidup sesuai dengan ajaran agamanya. Ia berharap doa dari umat beragama yang berbeda-beda akan membuat Surabaya menjadi kota yang sejahtera dan aman.

Baca Juga: Muhammad Syaifuddin, Anggota Komisi A DPRD kota Surabaya, Soroti Peran Penting Perda Ekonomi Kreatif

"Marilah kita jaga kota ini agar selalu menjunjung tinggi toleransi, demi kebaikan anak cucu kita. Mereka harus bisa mewarisi tradisi penghormatan antar umat beragama yang sudah ada sejak dulu," kata Eri Cahyadi.

Pada kesempatan itu, tidak lupa Eri Cahyadi juga mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani di Surabaya. Ia berharap kehidupan di Surabaya tetap penuh toleransi, kebahagiaan, dan ketenangan.

Baca Juga: Fraksi partai Gerindra DPRD kota Surabaya :Dukung Ekonomi Kreatif tingkatkan daya saing masyarakat.

"Kita harus saling menghargai antar umat beragama, agar tidak ada lagi pertikaian di antara kita. Anak cucu kita harus bisa melanjutkan tradisi penghormatan antar umat beragama ini. Kehidupan di Surabaya yang toleran, bahagia, dan tenang adalah tujuan kami di Forkopimda," pungkas Eri Cahyadi.

(*)

Editor : Fuart