JAKARTA | ARTIK.ID - Tiongkok tidak mempunyai keinginan untuk hegemoni dan tidak akan melancarkan perang dingin atau perang secara langsung terhadap siapa pun.
Hal itu disampaikan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada kantor berita Xinhua, setelah melakukan pembicaraan dengan Presiden AS Joe Biden di San Francisco,
Baca Juga: Data Terakhir, Korban Tewas Akibat Serangan Brutal Israel di Gaza Mencapai 11.470
“Apa pun tahap perkembangan yang dicapai, Tiongkok tidak akan pernah mengejar hegemoni atau ekspansi, dan tidak akan pernah memaksakan pada negara lain,” kata Xi Jinping.
Menurut Xi, Tiongkok tidak mencari pengaruh, dan tidak akan melakukan perang dingin atau perang panas dengan siapa pun.
Baca Juga: Bertemu Biden di Gedung Putih, Jokowi Minta AS Andil dalam Menghentikan Perang di Gaza
Pembicaraan antara presiden Tiongkok dan AS merupakan interaksi resmi ketujuh mereka sejak Januari 2021, ketika Biden naik menjadi presiden.
Kedua kepala negara bertemu langsung untuk kedua kalinya, pertemuan pertama dilakukan November lalu di Pulau Bali, Indonesia.
Baca Juga: Jakarta Diduga Akan Jadi Tuan Rumah Pertemuan LGBT se-ASEAN, Apa Kata MUI?
Xi Jinping mengunjungi AS untuk pertama kalinya dalam enam tahun. Dalam kunjungannya tersebut, ia dijadwalkan menghadiri KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik.
(ara)
Editor : Fudai