SURABAYA | ARTIK.ID - Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia, memiliki sejarah yang panjang dan sarat dengan nilai kepahlawanan.
Sejak awal berdirinya, kota ini telah mengalami dua kali peristiwa penting yang menunjukkan keberanian dan semangat perjuangan masyarakatnya.
Baca Juga: Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif untuk Masyarakat Surabaya
Pertempuran 1293
Peristiwa heroik pertama yang terjadi di Surabaya adalah pertempuran antara Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit, melawan pasukan Mongol pimpinan Kubilai Khan pada tahun 1293. Pertempuran ini berlangsung selama tiga hari dan berakhir dengan kemenangan Raden Wijaya.
Pertempuran 10 November 1945
Baca Juga: Muhammad Syaifuddin, Anggota Komisi A DPRD kota Surabaya, Soroti Peran Penting Perda Ekonomi Kreatif
Peristiwa heroik lainnya terjadi pada tanggal 10 November 1945, saat Arek-arek Suroboyo, sebutan untuk orang Surabaya, berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia melawan pasukan Sekutu. Pertempuran ini berlangsung selama tiga hari dan menyebabkan puluhan ribu korban jiwa.
Selain sebagai kota pahlawan, Surabaya juga dikenal sebagai kota perdagangan. Letaknya yang strategis di pesisir utara Pulau Jawa menjadikan Surabaya sebagai pelabuhan penting sejak zaman Majapahit.
Pada masa kolonial, Surabaya menjadi pelabuhan utama yang berperan sebagai collecting centers dari hasil produksi perkebunan di ujung Timur Pulau Jawa untuk dikirim ke Eropa.
Baca Juga: Fraksi partai Gerindra DPRD kota Surabaya :Dukung Ekonomi Kreatif tingkatkan daya saing masyarakat.
Di kemudiah hari Surabaya menjelma menjadi ibu kota Provinsi Jawa Timur. Kota ini terletak di pantai utara Pulau Jawa bagian timur, berhadapan dengan Selat Madura dan Laut Jawa, dengan luas sekitar 335,28 km² dan penduduk sekitar 2,97 juta jiwa pada tahun 2022.
(prnulis malam)
Editor : Fuart