BANYUWANGI | ARTIK.ID - Ribuan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari seluruh Kabupaten dan Kota se Provinsi Jawa Timur (Jatim) memadati Kabupaten Banyuwangi. Mereka mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) MI ke-VIII yang dihelat dari 16 hingga 20 Oktober 2023.
Tidak kurang dari 3.344 orang yang terlibat. Terdiri dari 1.672 siswa yang mengikuti lomba dan 1.292 official serta 390 kepanitiaan. Mereka berasal dari 38 kabupaten/ kota se Jatim.
Baca Juga: Banyuwangi Batik Festival 2024 Sukses Tampilkan Potensi Batik di Kancah Nasional
“Ini sebagai ajang untuk meningkatkan bakat dan prestasi para siswa madrasah sekaligus sebagai ajang untuk silaturahmi antar madrasah se Jawa Timur,” ungkap Kepala Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Husnul Maram saat seremonial opening Porseni MI Jatim di Stadion Diponegoro, Selasa malam (17/10/2023).
Selama sepekan tersebut, para peserta akan mengikuti sejumlah lomba dari cabang olahraga dan seni. Masing-masing terdiri delapan cabang olahraga dan delapan cabang kesenian. Di antaranya bulutangkis, tenis meja, lari 60/80M, pencak silat, tolak peluru, lompat jauh, bola volly, catur.
Pembukaan Porseni MI Jatim ke-VIII di Banyuwangi
Sedangkan pada cabang seni dilombakan MTQ, pildacil Bahasa Indonesia, pildacil Bahasa Arab, pildacil Bahasa Inggris, kaligrafi, tahfidz, melukis, puisi, menyanyi lagu Islami
Baca Juga: Ipuk Fiestiandani Fasilitasi Lulusan SMK Banyuwangi Berwirausaha dengan Bantuan Alat Usaha
“Porseni dalam rangka untuk meningkatkan kualitas MI se Jatim. Sehingga siswa siswinya, Insya Allah, akan berprestasi. Prestasi akademik, non akademik dan prestasi akhlaqul kharimah," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani secara terpisah menyambut gembira kegiatan tersebut. “Selamat berlaga kepada seluruh anak-anakku. Semoga terlahir siswa-siswi yang berprestasi dan menjadi seniman-seniman berbakat,” ungkapnya.
Ipuk juga berpesan untuk bisa menikmati Banyuwangi dengan senyaman mungkin. “Kunjungi destinasi wisatanya, nikmati kulinernya, dan jangan lupa beli oleh-oleh juga,” ujarnya.
Baca Juga: Banyuwangi Festival 2024, Ipuk Fiestiandani Sebut Barong Kumbo sebagai Wadah Berkreasi
Ipuk mengaku senang Banyuwangi menjadi tuan rumah berbagai event nasional maupun regional. Sebelumnya, pada pekan lalu Banyuwangi menjadi lokasi balap sepeda Tour of Kemala Bhayangkari yang diikuti ribuan atlet dan penghobi sepeda dari berbagai kota di Indonesia.
"Ini tentunya berkah buat warga Banyuwangi, karena banyak tamu hadir tentunya perekonomian rakyat bergerak. UMKM kuliner laris, homestay rakyat juga terisi," tutup Ipuk.
(*)
Editor : Fuart