Proyek Pengembangan Kabel Bawah Laut Lintas Benua MORA Dibatalkan

JAKARTA | ARTIK.ID - Kerja sama pengembangan infrastruktur sistem komunikasi kabel bawah laut lintas benua yang digarap PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) dan Hawaiki Submarine Cable Limited Partnership telah dibatalkan.

MORA sendiri merupakan salah satu penyedia layanan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Pada kuartal pertama 2023, MORA membukukan pendapatan sebesar Rp1,24 triliun. Sementara itu laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp196,76 miliar.

Baca Juga: Inflasi September 2023 Tercatat 2,28 Persen, Turun Dibandingkan Tahun Lalu

Sekretaris Perusahaan MORA, Henry Rizard Rumopa dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, kerja sama yang telah diawali pada November 2021 itu, batal karena belum adanya kesepakatan antara perseroan dan Hawaiki mengenai nilai kontrak yang tercantum dalam perjanjian kerja sama.

“Proyek kerja sama pengembangan infrastruktur sistem komunikasi kabel bawah laut belum dimulai atau dilaksanakan oleh para pihak, sehingga belum ada modal kerja atau biaya operasional yang nyata dan material,” ujar Rumopa.

Kerja sama tersebut bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur komunikasi bawah laut yang menghubungkan Australia, Indonesia, Singapura, dan Amerika Serikat. Hawaiki adalah perusahaan yang terdaftar di New Zealand.

Baca Juga: Jokowi Resmi Luncurkan Bursa Karbon Indonesia

Rumopa menambahkan, MORA telah membuat sejumlah langkah mitigasi sehubungan dengan hilangnya kontrak atau perjanjian kerja sama tersebut.

“Perseroan tengah melakukan pendekatan dengan pihak lain untuk melakukan kerja sama strategis lainnya, yang mana saat ini sudah memasuki tahap final,” kata Rumopa.

Baca Juga: Jokowi Resmi Luncurkan Bursa Karbon Indonesia

(ara)

 

Editor : Fuart