Lewat Kegiatan Jebolan, Disdukcapil Jembrana Sasar Pemula Kesekolah

JEMBRANA | ARTIK.ID - Pemkab Jembrana melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terus meningkatkan pelayanan masyarakat untuk perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Kali ini Disdukcapil jemput bola pelayanan rekam e-KTP ke SMA 1 Melaya, Rabu (20/9). 


Kegiatan perekaman e-KTP tersebut dihadiri Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Kadis Dukcapil, I Wayan Sudana, Camat Melaya, dan warga sekolah SMA Negeri 1 Melaya.

Baca Juga: Pedagang Mulai Tempati Pasar Negara Bahagia, Bupati Tamba Semangat Baru untuk Meningkatkan Ekonomi Jembrana


Kadis Dukcapil, I Wayan Sudana menuturkan bahwa kegiatan JEBOLAN (Jemput Bola Perekaman E-KTP) bagi pemula ini bukan yang pertama kali dilakukan, namun sudah berjalan beberapa kali di sekolah-sekolah yang ada di Jembrana.


"Melalui jemput bola perekaman e-KTP ini, Saya berharap seluruh masyarakat bisa melaksanakan perekaman, khususnya bagi yang sudah wajib memiliki e-KTP berumur 17 tahun ke atas. Dan untuk siswa yang sudah berusia 17 Tahun, KTP akan langsung dicetak setelah melakukan perekaman, sedangkan yang berusia 16 tahun KTP akan dicetak saat mereka genap berusia 17 tahun," ucapnya.


Lebih lanjut Sudana, Disdukcapil Jembrana mempunyai inovasi yaitu JEBOLAN atau jemput pelayanan pelajar langsung dan perekaman otentik dokumen identitas penduduk. “Atas arahan dan dorongan Bapak Bupati, Dispendukcapil jemput bola ke sekolah-sekolah di seluruh Kabupaten Jembrana,” katanya. 

Baca Juga: Ngaben Kusa Pranawa Digelar, Sucikan Kerangka Manusia Prasejarah di Museum Gilimanuk dan UGM


Sementara itu, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan pentingnya kebutuhan tentang perekaman kependudukan itu untuk semua generasi. Hal itu merupakan bagian sistem administrasi di Indonesia, yang dilaksanakan guna mempercepat layanan kepada masyarakat.

"Perlunya administrasi penduduk ini tentunya banyak hal baik yang dibutuhkan. Seperti untuk melanjutkan sekolah, bekerja, maupun dalam memberikan hak pilihnya di Pemilu 2024 mendatang," ungkapnya.

Baca Juga: Ngaben Kusa Prenawa Manusia Prasejarah, Libatkan Desa Adat se-Kecamatan Melaya


Tamba juga ingin, kegiatan seperti program jemput bola ini kepada masyarakat, harus terus dilakukan. Agar lebih mempermudah masyarakat, sehingga tidak perlu datang jauh-jauh lagi ke kantor Disdukcapil.


"Kita harus memberikan pelayanan dengan datang mengunjungi masyarakat secara bersama-sama. Dan hal ini perlu keterlibatan semua pihak. Untuk itu saya berharap, progam ini terus ditingkatkan, dan bukan hanya hari ini saja. Tapi terus menerus dilakukan, terutama sasaran kita adalah anak-anak sekolah," pungkasnya. ( lani )

Editor : Fuart