Andromeda dan Anto Baret Tampil di Malam Puncak Kurasi Musik Jalanan Surabaya

Andromeda Tampilndi Malam Puncak Kurasi Musik Jalanan Surabaya. Foto © Fudaili/ARTIK
Andromeda Tampilndi Malam Puncak Kurasi Musik Jalanan Surabaya. Foto © Fudaili/ARTIK

SURABAYA | ARTIK.ID - Malam puncak Kurasi Musik Jalanan di Alun-alun Surabaya menghadirkan beberapa bintang tamu papan atas, antara lain Andromedha, Klantink, Toto Towel, Anto Baret, Shinta Priwit, Ipank Hore Hore, hingga Tiang Gangsal dan lainnya.

Acara puncak berlangsung 15 September 2023, pukul 17.00 WIB, di area Alun-alun Surabaya atau Balai Pemuda.

Baca Juga: Cari Musisi Berbakat, Direktorat PTLK Gelar Kurasi Musik Jalanan di Surabaya

Beberapa peserta tampil dalam kesempatan itu. Namun penampilan yang paling menarik perhatian yakni perform dari Band Rock Legendaris Andromedha atau Andromeda.

Baca Juga: Band Rock Andromeda Meriahkan Malam Puncak Kurasi Musik Jalanan Surabaya

Pada kesempatan itu Andromeda hanya menyanyikan sebuah lagu, namun begitu penonton nampak sangat antusias. Terlebih warga Surabaya tahu bahwa Band Rock tersebut dibentuk di Surabaya pada 1986.

Band ini beranggotakan Pungky Deaz (vocal), Lucky (lead guitar), Hendrik Sanada (bass guitar), Denny Ireng (keyboard) dan Yoyok (drum).

Band tersebut yang kemudian membesarkan nama Yoyo, yang kini menjadi drummer band Padi.

Baca Juga: Pengamen Naik Kelas Lewat Kurasi Musisi Jalanan di Surabaya

Sebelumnya, pejabat Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan, Kemendikbudristek, Wawan Yogaswara mengatakan, kurasi ini sebagai upaya menaikkan kelas para musisi jalanan.

Baca Juga: Band Rock Andromeda Meriahkan Malam Puncak Kurasi Musik Jalanan Surabaya

"Kurasi ini bisa jadi penegas, siapa sebenarnya musisi jalanan itu. Mereka seniman yang bisa mengekspresikan seni lewat musik di area publik," kata Wawan.

Anto Baret Tampil di Malam Puncak Kurasi Musik Jalanan Surabaya. Foto © Fudaili/ARTIKAnto Baret Tampil di Malam Puncak Kurasi Musik Jalanan Surabaya. Foto © Fudaili/ARTIK

Wawan mengatakan, nanti lisensi akan diberikan kepada seluruh musisi yang lulus kurasi, baik penampil solo maupun kelompok.

Adapun salah satu kriterianya adalah yang memiliki keterampilan bermusik atau bisa memainkan alat musik.

Baca Juga: Pengamen Naik Kelas Lewat Kurasi Musisi Jalanan di Surabaya

"Lisensi ini bisa memudahkan Satpol PP untuk mengidentifikasi mana pengamen yang benar-benar berprofesi sebagai musisi. Sehingga yang tidak memiliki lisensi juga gampang ditertibkan," pungkasnya.

(diy)

 

 

Editor : Fuart