SURABAYA | ARTIK.ID - Pengadilan Tinggi Surabaya kembali menggelar sumpah advokat bagi 146 calon advokat dari 10 organisasi advokat yang berbeda, Rabu (30/8/2023).
Salah satu organisasi advokat yang mengirimkan calon advokatnya adalah Perkumpulan Lembaga Bantuan Hukum Astranawa Bela Indonesia (PLBH ABI), yang beranggotakan enam orang.
Baca Juga: Eksekusi Lahan Gili Sudak Dianggap Prematur, Praktisi Hukum Sebut Harus Sesuai Prosedur
Pada kesempatan itu Ketua Umum PLBH ABI, Andi Mulya, SH., MH, menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan anggotanya menjadi advokat.
Menurut Andi, keenam calon advokat tersebut telah melewati proses pendidikan dan ujian profesi yang ketat dan layak untuk mengucapkan sumpah atau janji advokat di hadapan hakim Pengadilan Tinggi Surabaya.
“Dengan mengucapkan bismillah, kami menyambut kelahiran para advokat baru yang telah berjanji dan siap menjalankan fungsinya sebagai penegak hukum. Kami berharap mereka dapat menjaga amanah dan istiqomah di jalan yang benar,” ujarnya.
Dari itu, Andi menilai, bertambahnya jumlah advokat baru merupakan hal yang positif bagi perkembangan hukum di Indonesia.
Baca Juga: Eksekusi Lahan Gili Sudak Dianggap Prematur, Praktisi Hukum Sebut Harus Sesuai Prosedur
Hal itu akan meningkatkan persaingan sehat dan kualitas profesionalisme yang menantang para advokat senior untuk terus belajar dan meningkatkan kepercayaan publik kepada mereka.
"Oleh karena itu, kami tidak takut tersaingi, tetapi justru merasa termotivasi untuk meningkatkan keahlian hukum kami agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para pencari keadilan dalam menangani permasalahan hukum yang mereka hadapi," paparnya.
Di saat yang sama, Budi Santoso salah seorang advokat yang baru saja mengucapkan sumpah di Pengadilan Tinggi tersebut mengaku senang, sebab pengambilan sumpah ini adalah hari yang sudah lama ditunggu-tunggu.
Baca Juga: Tragedi Keracunan Alkohol di Cruz Lounge Vasa Hotel, 3 Musisi Meninggal
“Hari ini adalah momen penting dan bahagia bagi saya. Kedepan saya akan memaksimalkan kemampuan hukum dan menjalankan profesi sesuai dengan apa yang telah saya ucapkan dalam sumpah. Karena sumpah ini adalah hal yang sakral bagi saya maupun rekan-rekan lainnya,” ujar Budi.
(red)
Editor : Fuart
