JEMBRANA | ARTIK.ID - Tokoh Agama Abdul Halim Alhasy menghadiri acara ngunduh mantu putri dari pengasuh Yayasan Pendidikan Islam Al-Maimun, KH. Mohammad Rawi, Sabtu 15 Juli 2023.
Acara tersebut menggabungkan adat budaya pernikahan Bali dan Islam.
Baca Juga: Ketua DPD RI Hadiri Pembukaan Muktamar VI PKB di Bali, Muhaimin Sebut Momen Spesial
Abdul Halim Alhasy menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada acara resepsi yang berlangsung khidmat itu. Ia menilai bahwa acara tersebut sesuai dengan norma-norma yang ada, dinamis, dan harmonis, serta menghormati keragaman agama yang ada di Indonesia.
"Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin adalah sosok yang selalu peduli dan mengayomi masyarakat, terutama dalam bidang keagamaan. Saya rasa tidak ada masalah dengan pernikahan semacam ini," kata Alhasy.
Pengasuh Yayasan Pendidikan Islam Al-Maimun, KH. Mohammad Rawi
Senada dengan itu, KH. Mohammad Rawi juga menyatakan bahwa pernikahan malam hari ini tetap menjaga citra Islam dalam hal kemanusiaan, berbuat baik dengan sesama muslim maupun nonmuslim, sehingga apapun yang dilaksanakan sangat menjaga toleransi dan juga mengadopsi budaya-budaya Bali.
Baca Juga: Rapat Pleno Dewan Syuro PKB Dukung Duet Maut Cak Imin dan Anies Baswedan
“Pernikahan malam ini masih dalam tatanan tidak menyalahi syariat Islam,” kata KH. Mohammad Rawi.
Terkait dengan dukungngan Cak Imin maju capres 2024, KH. Mohammad Rawi mengatakan bahwa secara organisasi yayasan memang tidak boleh berpolitik.
Namun menurutnya, warga di Jembrana berhak memilih pemimpin nasional yang bisa memberikan solusi terhadap persoalan yang ada.
Baca Juga: Rapat Pleno Dewan Syuro PKB Dukung Duet Maut Cak Imin dan Anies Baswedan
“Memang secara organisasi, tidak boleh berpolitik namun warga sebagai mayoritas penduduk Bali kita harus memilih pemimpin nasional yang bisa menjawab persoalan-persoalan kemasyarakatan,” jelas KH. Mohammad Rawi.
(lani)
Editor : Fudai