JAKARTA | ARTIK.ID - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengecam keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka kembali ekspor pasir laut setelah 20 tahun dilarang.
Menurut Susi, kebijakan ini akan berdampak buruk bagi lingkungan dan iklim.
Baca Juga: Jokowi Beri Izin Pengerukan Pasir Laut, LaNyalla Ingatkan Soal Pengawawan
"Semoga keputusan ini dibatalkan. Kerugian lingkungan akan jauh lebih besar. Climate change sudah terasa dan berdampak. Janganlah diperparah dengan penambangan pasir laut," cuitannya di Twitter.
Susi menganggap bahwa penambangan pasir laut akan merusak ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil yang menjadi habitat berbagai spesies laut dan sumber mata pencaharian masyarakat nelayan.
Selain itu, penambangan pasir laut juga akan meningkatkan emisi gas rumah kaca yang mempercepat pemanasan global.
Baca Juga: Jokowi Beri Izin Pengerukan Pasir Laut, LaNyalla Ingatkan Soal Pengawawan
Susi tidak sendiri dalam menyuarakan penolakan terhadap ekspor pasir laut. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) juga mengkritik keputusan Jokowi yang dinilai bertentangan dengan komitmen perlindungan lingkungan yang pernah diucapkan oleh presiden.
"Kebijakan yang dikeluarkan Jokowi bertentangan dengan komitmennya terhadap perlindungan ekosistem laut, wilayah pesisir, dan pulau kecil," ujar Direktur Eksekutif Daerah Walhi Riau, Boy Jerry Even Sembiring.
Walhi menilai bahwa pembukaan ekspor pasir laut tidak didasarkan pada kajian ilmiah yang menyeluruh dan partisipatif.
(diy)
Editor : Fuart