Demo DPRD Surabaya, Buruh Minta Solusi Buruh Lain yang Menghalangi Bekerja

avatar Artik News
Foto artik.id/fuday
Foto artik.id/fuday

SURABAYA | ARTIK.ID - Ratusan buruh berdemonstrasi di DPRD Kita Surabaya. Massa buruh memprotes kelakuan buruh lain yang menghalangi mereka untuk bekerja, Selasa (20/02/2023)

Febri, salah satu buruh pabrik konveksi di Argopuro mengatakan, mereka mendirikan tenda di depan pabrik yang jadi pintu keluar dan masuk barang di pabrik.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Klarifikasi Poster Event Turnamen Antar SSB adalah Hoax

"Jadi kita kesulitan untuk bekerja," tutur Febri.

Para buruh tersebut, menurut Febri membolehkan para pekerja masuk namun tidak boleh melakukan aktivitas untuk bekerja.

Senada dengan itu, Korlap aksi Namin mengatakan, mereka merupakan pekerja yang sudah di-PHK oleh perusahaan.

Foto artik.id/fudayFoto artik.id/fuday

"Mereka menghambat dan menghalangi kita untuk bekerja," kata Namin.

Baca Juga: PDI Perjuangan Surabaya Tambah Satu Unit Ambulan untuk Layanan Sosial

Namin menambahkan, Aksi massa di DPRD Kota Surabaya ini merupakan bentuk menyalurkan aspirasi dan pengaduan agar mendapat solusi.

"Kita meminta anggota DPRD bisa menjadi fasilitator," imbuhnya.

Massa buruh pekerja membawa empat tuntutan yakni hak bekerja secara normal, tegakkan hukum, bongkar bangunan liar yang melanggar Perda no 15 Th 2011, dan berikan perlindungan dan pengayoman hajat hidup para pekerja

Aksi massa ditemui langsung oleh Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono dan juga Ketua Komisi D Khusnul Khatimah.

Baca Juga: Anas Karno Berbicara di Pelantikan Pengurus Komisariat PMII Unitomo

Massa kemudian melakukan audiensi dengan penyampaian aspirasi untuk pemberian solusi dari konflik yang terjadi.

(ara)

 

Editor : Fudai