Akibat Petasan, Puluhan Rumah di Blitar Hancur dan 4 Korban Meninggal

avatar Artik
Rumah Darman yang menjadi sumber ledakan
Rumah Darman yang menjadi sumber ledakan

BLITAR | ARTIK.ID - Ledakan hebat mengguncang Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, mengakibatkan 4 orang tewas dan puluhan rumah rusak.

Ledakan hebat di Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar ini, dugaan sementara dari petasan di salah satu rumah warga.

Baca Juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan pada 2 Perempuan di Blitar

Kapolres Blitar AKBP Argowiyono menyebutkan, kalau yang meninggal dunia itu merupakan 1 keluarga yaitu dari keluarga Darman.

Puluhan rumah di sekitar ledakanPuluhan rumah di sekitar ledakan

"Korban meninggal dunia sudah kami temukan dan teridentifikasi. Jumlahnya 4 orang merupakan satu keluarga," jelas Kapolres Blitar AKBP Argowiyono, Senin 20 Februari 2023 pada wartawan.

Mereka yang meninggal dunia akibat ledakan petasan itu yakni Aripin, Widodo Wawa. Mereka semuanya merupakan satu keluarga dari Darman.

"Mereka masih satu keluarga, bapak, dua anak dan satu keponakan," ungkap AKBP Argowiyono, Kapolres Blitar.

Puluhan rumah di sekitar ledakanPuluhan rumah di sekitar ledakan

Baca Juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan pada 2 Perempuan di Blitar

Menurutnya, korban ledakan petasan ini atas nama Darman ditemukan pertama kali pada Minggu 19 Februari 2023 malam.

Sedangkan untuk kondisi tubuh Darman masih utuh dan ditemukan di bawah reruntuhan bangunan rumahnya.

Selain itu pada senin 20 Februari 2023, tiga korban lainnya baru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Untuk kondisi tubuh ketiga korban ini sudah tidak utuh saat ditemukan oleh petugas di lokasi kejadian.

Baca Juga: Polres Blitar Kota Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Pil Berbahaya

Kondisi ketiga tubuh korban lainnya ditemukan tersebar dengan jarak sekitar 100 hingga 150 meter dari titik usat ledakan.

Diketahui sumber ledakan berasal dari rumah Darman. Rumah tersebut hancur, tak hanya itu, ledakan dahsyat itu juga mengakibatkan kerusakan pada puluhan rumah di sekitarnya.

(ara)

Editor : Natasya