JEMBRANA | ARTIK.ID -Keberadaan tenun songket khas Jembrana sebagai warisan adiluhung di Kabupaten Jembrana mendapat apresiasi dari Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS). Hal tersebut disampaikan Ny Endang Budi Karya selaku Koordinator Wirausaha Baru Dekranas dalam rangka kunjungannya meninjau Program Kecakapan Wirausaha (PKW) di 3 (tiga) pengrajin tenun Kabupaten Jembrana, Jumat (7/10/2022)
Baca Juga: Hari Pertama Kerja, Panwas Kecamatan Negara Rapatkan Barisan
“Mewakili Dekranas, saya sangat kagum akan pesona kecantikan dari songket Jembrana ini. Berbagai jenis motif diciptakan dari tangan-tangan terampil oleh para pengerajin. Saya ingin keberadaan songket Jembrana di kenal sampai ke kancah nasional bahkan internasional,” ungkap istri dari Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi.
Lebih lanjut, ia yang di dampingi ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster dan ketua Dekranasda Kabupaten Jembrana, Ny Putri Chandrawati Tamba mengapresiasi semangat para peserta PKW tahap XVI pelatihan menenun cag-cag (songket).
“Saya bangga sekali melihat para peserta kebanyakan dari anak-anak muda, mereka sangat antusias untuk belajar tenun. Tidak hanya remaja perempunan namun banyak juga yang laki-laki. Saya juga dengar dari para pengasuh mereka baru 2 hari terjun praktek, sudah mahir dalam membuat motif-motif pada kain tenun ini, dan hal itu sungguh luar biasa. Tentu disamping goal dari program PKW ini untuk menciptakan jiwa kewirausaha juga lewat anak-anak muda milenial ini kita ingin warisan leluhur ini tetap lestari kedepannya,” ujarnya.
Sementara salah satu peserta PKW di Sentra Tenun Sangkaragung (Any Gallery) mengucapkan terima kasih atas diberikan pelatihan menenun bagi anak-anak muda millenial.
“Terimakasih saya ucapkan kepada Ibu Dekranas yang telah memberikan pelatihan tenun bagi kita anak-anak muda millenial agar kedepannya nanti bisa menjadi pengusaha yang sukses,” ungkapnya.
Untuk diketahui Program PKW ini bekerjasama dengan Dekranas, Dekranasda Provinsi Bali dan Dekranasda Kabupaten Jembrana yang berlangsung selama 40 hari itu diikuti dengan jumlah peserta sebanyak 62 orang Pelatihan dan dilaksanakan dalam 2 sesi. Untuk pembelajaran teori kewirausahaan dilaksanakan di Gedung Kesenian Ir. Soekarno. Sedangkan untuk pembelajaran keterampilan menenun dilaksanakan di 3 lokasi yang berbeda yakni di Sentra Tenun Sangkaragung (Any Gallery) , Kelompok Tenun Putri Mas dan Kelompok Tenun Kembar Sari.
Turut mendampingi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, I Komang Agus Adinata beserta pengurus Dekranasda Kabupaten Jembrana. (mln)
Editor : Lani