SAMPANG | ARTIK.ID - Sebuah video penganiayaan terhadap seorang perempuan baru-baru ini viral diberbagai platform media sosial tanah air.
Jika video tidak tampil, Clik di Sini
Baca Juga: AKP Sukaca Janji Tuntaskan Misteri 5 Kasus Pembunuhan di Banyuates
Diketahui perempuan tersebut bernama Fitriyahtun (30), baru pulang dari Selangor Malaysia ke rumah orang tuanya di Desa Bira timur Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang Madura.
Fitriyahtun di hajar empat orang wanita berinisial IF, FD, TU dan SN, Tepatnya di Cafe Paris, Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang, pada Kamis (11/08/2022) lalu, sekitar Pukul 19.00 WIB.
Saat dikonfirmasi, Minggu (14/08/2022) Fitriyahtun mengatakan, awalnya mengadakan janji reuni dengan temannya di cafe paris pantai jodoh pukul 15:30 WIB
Namun acara reuni ditunda sampai setelah sholat magrib karena Fitriyahtun ingin menjenguk neneknya yang lagi sakit.
“Saya datang ke lokasi sekitar pukul 19:30, saat mau duduk, tiba tiba ada yang menyerang dari belakang, saya diseret di tendang dan dipukul, teman saya (MD) mencoba melerai tapi tidak mampu," ujar Fitriyahtun.
Padahal, menurut Fitriyahtun di tempat kejadian banyak orang cuma tidak ada yang melerai, kemungkinan takut karena yang menganiaya saya bisa dikatakan orang terpandang di Desa Bira Tengah.
Baca Juga: Antisipasi Laka di Musim Hujan, Sat Lantas Polres Sampang Masifkan Patroli
"Saya terkejut, saya tidak tahu kenapa saya dianiaya," imbuh Fitriyahtun.
Sementara itu suami korban YT (32) menjelaskan, bahwa korban menghilang waktu lagi jenguk neneknya yang sedang sakit.
"Saya cari-cari tidak ada, dan akhirnya ada temannya yang bilang kalo istri saya dianiaya 4 orang di pantai jodoh, saya langsung ke sana dan membawa istri saya ke Polsek Sokobanah untuk melaporkan kejadian dan visum di puskesmas batu lenger," papar YT.
YT mengaku tidak kuat melihat video istrinya ditendang dan dipukuli. Menurutnya, salah satu yang melakukan penganiayaan itu adalah istri dari pengelola salah satu pantai di Sokobanah.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Irwan Nugraha saat di konfirmasi membenarkan adanya pelaporan dugaan penganiyaan itu.
Baca Juga: Antisipasi Laka di Musim Hujan, Sat Lantas Polres Sampang Masifkan Patroli
AKP Irwan menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan secepatnya akan melakukan pemanggilan terhadap terlapor.
“Kasus ini sudah ditangani dan akan kami proses,” singkatnya
(KA)
Editor : Fuart
