LUMAJANG - Kabupaten Lumajang dalam beberapa tahun terakhir sangat serius dalam menggenjot potensi dari berbagai sektor, mulai pertanian, perdagangan hingga pariwisata.
Pariwisata menjadi salah satu fokus pengembangan agar image Lumajang berubah menjadi kota tujuan masyarakat untuk datang dan berwisata.
Baca Juga: Warga Gondang Senduro Kabupaten Lumajang Gelar Sedekah Dusun
"Lumajang dulu itu bukan kota tujuan, pengembangan terus dilakukan beberapa tahun belakangan mulai kelihatan," ujar bupati saat menerima kunjungan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI di Pendopo Arya Wiraraja, Kamis (21/10/2021) sore.
Sementara itu, Kepala Bappeda Lumajang, Retno Wulan Andari menjelaskan, dari 4 kabupaten di wilayah TNBTS seperti Lumajang, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Kabupaten Lumajang dipilih menjadi tempat yang akan ditawarkan ke investor melalui Kementerian Investasi/BKPM.
Baca Juga: Pria Lansia di Lumajang Ditemukan Tewas Tinggal Tulang di Kebun Tebu
Retno Wulan Andari menjelaskan, sebagaimana hasil Focus Group Discussion Bersama Kementerian Investasi yang diwakili PT. Sucofindo pada September 2021 lalu, Tumpak Sewu dipilih menjadi objek wisata yang ditawarkan ke investor dalam maupun luar negeri.
Tumpak Sewu dipilih karena memiliki keindahan alam yang eksotik. Tumpak Sewu bahkan disebut sebagai salah satu air terjun terbaik di Indonesia.
Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Berikan Penghargaan Juara II Kartar Berprestasi Pagesangan Lumajang
Kunjungan Kementerian Investasi dan PT. Sucofindo di Lumajang dalam rangka deliniasi kawasan wisata Tumpak Sewu. Dari hasil delineasi tersebut nantinya akan dipetakan konsep seperti apa yang akan ditawarkan ke calon investor.
“Hasilnya dari Sucofindo, apa yang nantinya akan ditawarkan ke calon investor, kesiapan infrastruktur dan sarana pendukungnya apa saja, apakah ketersediaan air, masyarakatnya bagaimana, kesiapan itu yang dikumpulkan Sucofindo, jadi mereka sudah menggambarkan lokasi tersebut,” pungkas Retno. (*)
Editor : Fudai