SRAGEN – Pemerintah Kabupaten Sragen terus kebut serbuan vaksinasi di tiap daerah. Pada minggu ini target vaksinasi mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni di angka 18,6 persen untuk dosis pertama.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat melakukan pantauan vaksinasi bagi pekerja PT Kenaria dan PT DMST 8 di Puskesmas Sidoharjo, Kamis (26/8/2021).
Baca Juga: Wabah DBD dan Malaria Meluas di Nias Selatan, Warga Meninggal Dunia 8 Orang
“Insyaallah hari Senin nanti sesuai dengan target, dari 18,6 persen bisa sampai 22 persen,” jelas Bupati.
Sempat kosong, kini stok vaksin di Sragen kembali tersedia. Dikatakan Yuni, sampai dengan hari Sabtu stok vaksin masih terpenuhi. Menurutnya, jika vaksin selalu tersedia capaian bisa bertambah lima persen per minggunya.
Baca Juga: Lonjakan COVID 19 di Surabaya Meningkat, 10-12 Kasus, Pemkot Minta Warga Waspada
“Stok masih terpenuhi sampai dengan hari Sabtu. Hari Senin nanti kita mulai vaksin lagi, dengan vaksin yang akan kita ambil besok pagi di provinsi,” terangnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan tambahan vaksin diletakkan di Sentra Vaksinasi Sukowati yang dikhususkan untuk dosis kedua. Adapun untuk dosis pertama dikirim ke puskesmas tiap daerah. Ia menegaskan, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama harus segera vaksin dosis kedua.
Baca Juga: Sebabkan Gagal Ginjal, Bareskrim Polri Periksa Hasil Laboratorium Obat yang Ditarik BPOM
“Yang terpenting itu masyarakat yang sudah suntik dosis pertama, dosis keduanya tidak terlewati. Itu kan yang utama. Bagi yang belum vaksin untuk dosis pertama, jadwalnya bisa ditunda sampai vaksinnya tersedia kembali, jadi memang perlu pengaturan tersendiri,” ujarnya. (*/boy)
Editor : Fudai
