Jepara, wb - Sebanyak 2 ribu orang warga miskin dan mualaf di Jepara menerima zakat yang dikelola Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara.
Ketua Baznas Kabupaten Jepara Sholih menyampaikan, pendistribusian zakat ini untuk membantu meringankan beban duafa menghadapi Idulfitri.
Baca Juga: Tragis, Ibu Rumah Tangga di Pangkalpinang Gantung Diri Karena Masalah Keluarga
Disampaikan, zakat yang disalurkan ini merupakan dana yang dikumpulkan Baznas Jepara sebesar 2,5 persen dari gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan swasta atau muzaki.
Total tahun ini, lanjut Sholih, dana yang dihimpun oleh Baznas Jepara berkisar Rp4 miliar. Sedangkan yang disalurkan untuk zakat berjumlah Rp400 juta. Zakat diperuntukkan bagi 2 ribu orang yang tersebar di 20 desa di Kabupaten Jepara.
Baca Juga: Dua Pemotor di Magetan Meninggal Setelah Adu Banteng dengan Mobil Kijang
“Masing-masing desa kita salurkan untuk 100 orang. Besaran yang diterima Rp200 ribu per orang,” kata Sholih saat mendampingi Bupati Jepara menyalurkan zakat secara simbolis di Desa Kalianyar, Kecamatan Kedung, Jumat (7/5/2021).
Ditambahkan, selain Desa Kalianyar, zakat juga didistribusikan di Desa Lebuawu, Kecamatan Pecangaan, dan Kelurahan Jobokuto, Kecamatan Jepara. Juga, untuk wilayah Kecamatan Kembang, Keling, Donorojo, Mlonggo, Bangsri, Tahunan, Batealit, Pakis Aji, Kalinyamatan, Welahan, Nalumsari, dan Mayong.
“Selain warga miskin, juga kami serahkan untuk mualaf di Jepara,” kata dia.
Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta, Baznas agar anggaran zakat untuk kaum duafa semakin bertambah, sehingga penerima zakat juga lebih banyak lagi.
Pada kesempatan itu, bupati turut mengapresiasi jajaran pemerintah desa dan masyarakat Desa Kalianyar yang tetap menjaga wilayahnya terjaga dari Covid-19.
“Saya senang di sini masih terjaga dari paparan Covid-19, ini menujukkan kedisiplinan warga dalam mematuhi protokol kesehatan. Mohon ini terus dipertahankan,” ungkap dia.
(FD)
Editor : Fudai