artik.id skyscraper
artik.id skyscraper

Abdul Malik Apresiasi 30 Sekolah di Surabaya Raih Penghargaan Adiwiyata

avatar rudi
  • URL berhasil dicopy
Abdul Malik Legislator muda PDI Perjuangan Surabaya (doc.rudy)
Abdul Malik Legislator muda PDI Perjuangan Surabaya (doc.rudy)

SURABAYA – Kota Surabaya kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah terdepan dalam pengembangan pendidikan berbasis lingkungan. Sebanyak 30 sekolah di Surabaya berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan Adiwiyata, yang terdiri atas 22 sekolah berpredikat Adiwiyata Nasional dan 8 sekolah berstatus Adiwiyata Mandiri.

 

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, dalam sebuah seremoni nasional yang berlangsung di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Capaian ini menjadi bukti nyata konsistensi sekolah-sekolah di Surabaya dalam mengintegrasikan nilai-nilai kepedulian lingkungan ke dalam aktivitas belajar mengajar sehari-hari.

 

Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Abdul Malik, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh SD Negeri dan SMP Negeri yang berhasil meraih penghargaan tersebut. 

 

Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras para guru, tenaga pendidik, siswa, serta dukungan orang tua dan pemerintah kota dalam membangun ekosistem pendidikan yang berwawasan lingkungan.

“Penghargaan Adiwiyata bukan hanya tentang kebersihan sekolah, tetapi juga tentang pembentukan karakter siswa agar memiliki kesadaran menjaga lingkungan sejak dini. Ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan Surabaya,” ungkap Abdul Malik pada Warta Artik.id Sabtu (13/12).

 

Legislator muda PDI Perjuangan Surabaya itu menganggap program Adiwiyata sejalan dengan upaya menciptakan generasi muda yang peduli terhadap isu lingkungan, seperti pengelolaan sampah, pengurangan penggunaan plastik, serta pemanfaatan ruang hijau di lingkungan sekolah.

"sekolah yang mampu mempertahankan predikat Adiwiyata Mandiri telah menunjukkan keberlanjutan program, bukan sekadar pencapaian sesaat,"terangnya

 

Abdul Malik berharap, prestasi ini dapat menjadi pemicu semangat bagi sekolah-sekolah lain di Surabaya untuk terus berbenah dan berinovasi dalam menerapkan pendidikan lingkungan hidup. 

"Dengan demikian, Surabaya tidak hanya dikenal sebagai kota metropolitan, tetapi juga sebagai kota yang tumbuh selaras dengan prinsip keberlanjutan dan kepedulian terhadap alam,"pungkasnya.

Editor :