BNN Surabaya Resmikan Sekolah Panah Bersinar, Bentuk Nyata Cegah Narkoba Sejak Dini

Kepala BNN Surabaya Kombes. Pol. Heru Prasetyo (tengah) Saat meresmikan sekolah Panah Bersinar di SDN wonokusumo 1/40(Doc. Rudy)
Kepala BNN Surabaya Kombes. Pol. Heru Prasetyo (tengah) Saat meresmikan sekolah Panah Bersinar di SDN wonokusumo 1/40(Doc. Rudy)

 

SURABAYA – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya,Kombes. Pol. Heru Prasetyo, S.I.K., M.Hum.. menghadiri peresmian Sekolah Panah Bersinar (Prestasi, Aman, Nyaman, Agamis, Humanis, dan Bersih Narkoba) di SDN Wonokusumo 1/40 Kecamatan Semampir, Surabaya, Selasa (11/11) 

Baca Juga: APBD Surabaya 2026 Resmi Diketok Palu: Saatnya Rakyat Merasakan Hasilnya!!

 

Dalam sambutannya, Ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif sekolah yang mendukung gerakan “Aksi Nasional Anti Narkotika Dimulai dari Anak” (ANANDA BNN). 

 

Upaya pemberantasan narkoba tidak cukup hanya dengan seremoni, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata di lingkungan sekolah dan masyarakat. 

“Jangan setelah diresmikan, semangatnya langsung reda. Setelah posko dibuka, mari kita pikirkan langkah konkret , seperti penyuluhan, sosialisasi, atau kegiatan edukatif setiap minggu,” pesan Kombes. Pol. Heru kepada kepala sekolah dan jajaran guru.

 

Ia juga mendorong agar sekolah dapat mengembangkan materi sosialisasi kreatif, misalnya melalui pantun edukatif atau buku kecil berisi pesan anti narkoba.

 

Dalam kesempatan itu, Heru mengingatkan bahwa Pemerintah Kota Surabaya telah memiliki payung hukum kuat untuk mendukung gerakan bebas narkoba, yakni Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2024 dan Peraturan Wali Kota Nomor 1 Tahun 2025.

Baca Juga: APBD Surabaya 2026 Resmi Diketok Palu: Saatnya Rakyat Merasakan Hasilnya!!

“Tolong dibaca, dipahami, dan dilaksanakan. Jangan sampai produk hukum kita hanya jadi tulisan tanpa makna,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, Heru memaparkan fakta lapangan, lebih dari 1.000 orang yang telah menjalani asesmen BNN Surabaya, daerah sekitar Sekolah ini termasuk yang cukup tinggi tingkat kasus penyalahgunaannya. 

Karena itu, ia menekankan pentingnya pendidikan usia dini, ketahanan keluarga, dan kolaborasi lintas sektor sebagai tiga kunci utama dalam perang melawan narkoba.

“BNN tidak bisa berjalan sendiri. Kami butuh dukungan TNI, Polri, pemerintah kota, sekolah, dan tentu saja para orang tua,” tuturnya

 

Baca Juga: APBD Surabaya 2026 Resmi Diketok Palu: Saatnya Rakyat Merasakan Hasilnya!!

Kombes. Pol. Heru juga memberikan pesan khusus kepada para siswa agar waspada terhadap orang asing dan tidak menerima barang dari orang yang tidak dikenal.

“Kalau ada orang tak dikenal mengajak bicara atau memberi sesuatu, tolong jangan diterima. Segera lapor ke guru atau orang tua,” imbuhnya. 

 

Mengakhiri sambutan, Kombes Heru mengapresiasi semangat para guru dan orang tua yang telah menyiapkan acara dengan penuh dedikasi.

“Mungkin saat saya masih tidur, para guru dan orang tua sudah bangun lebih dulu menyiapkan acara luar biasa ini. Terima kasih atas kerja kerasnya,” pungkas Kombes. Pol. Heru Prasetya. (Rda) 

Editor : rudi