SURABAYA – Komitmen Kota Surabaya untuk menjadi magnet investasi terus diperkuat. Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Budi Leksono, menegaskan pentingnya pelayanan perizinan yang cepat, transparan, dan mudah dijangkau sebagai kunci daya saing kota dalam menarik minat pelaku usaha.
“Letak strategis saja tidak cukup. Pelayanan publik yang prima adalah nilai jual utama Surabaya sebagai kota investasi,” tutur Budi Leksono, yang akrab disapa Buleks,pada warta Artik.id Senin (04/08).
Baca Juga: Jumat Berkah, Budi Leksono Bagikan 500 Paket Makanan di Sekitar Rs.Dr Soewandhi Surabaya
Legislator dari partai PDI Perjuangan itu menambahkan, salah satu lompatan besar dalam pelayanan adalah penerapan digitalisasi perizinan melalui platform nasional oss.go.id untuk perizinan berusaha, serta sswalfa.surabaya.go.id untuk izin dasar, non-usaha, hingga layanan publik lainnya.
“Semua proses dilakukan secara online tanpa tatap muka. Ini menghindari konflik kepentingan, dan masyarakat bisa mengurus perizinan dari mana saja, kapan saja,” jelas Ketua Fraksi PDI-Perjuangan itu.
Tak berhenti di situ, Pemkot Surabaya juga menghadirkan layanan pendampingan digital seperti WhatsApp Takon Sobat, Chatbot Si Pintar, dan pelatihan daring via Zoom. Semua inovasi ini memperkuat prinsip efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan publik.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Mengintai, Budi Leksono Imbau Warga Surabaya Tetap Siaga
“Transformasi digital ini bukan hanya soal teknologi, tapi tentang menghadirkan pelayanan yang cepat, mudah, dan bebas hambatan,” tegas Buleks.
Sebagai bentuk nyata komitmen, seluruh proses teknis lintas OPD kini dipusatkan di satu tempat: Mal Pelayanan Publik (MPP). Keberadaan MPP mempercepat proses, memangkas birokrasi, serta memperkuat koordinasi antarinstansi.
Baca Juga: Warga Surabaya Keluhkan Pajak Kendaraan Tak Sesuai Nilai Pasar, DPRD Desak Revisi
Seluruh layanan diberikan secara terbuka dan gratis, kecuali yang memang dikenakan retribusi atau pajak sesuai peraturan yang berlaku.
"Dengan langkah-langkah progresif, Surabaya membuktikan diri sebagai kota yang serius dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan ramah investor," Pungkas Buleks.
Editor : rudi