DEPOK|ARTIK.ID-Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 0508/Depok di wilayah Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, terus menunjukkan perkembangan signifikan. Memasuki hari ke-12 pelaksanaan,Minggu(18/5/2025) sejumlah sasaran utama baik fisik maupun non-fisik telah berjalan sesuai rencana, dengan rata-rata capaian mencapai 50 persen.
Sasaran fisik berupa pengecoran jalan sepanjang 150 meter di kawasan Kavling Pertamina telah terealisasi 48,5 persen. Pembangunan drainase sepanjang 200 meter di Jalan Tegalsari juga telah mencapai 125 meter atau setara dengan 48 persen kemajuan. Selain itu, tiga unit rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga, yaitu milik Ibu Anih, Ibu Nanih, dan Bapak Encep Syukur, telah direnovasi dengan rata-rata progres antara 51 hingga 56 persen.
Baca Juga: Hari ke-12 TMMD Harjamukti: Drainase, Jalan, dan Rumah Warga Terus Dibangun
Pekerjaan tambahan berupa pembuatan sumur bor di Jalan Sumur Bandung menunjukkan kemajuan sebesar 45 persen. Di sisi lain, program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat dalam bidang ketahanan pangan juga telah dijalankan melalui kegiatan urban farming di beberapa lokasi, dengan budidaya berbagai tanaman dan ternak seperti bawang merah, kembang kol, jagung, kacang panjang, hingga ayam petelur.
Baca Juga: Koramil Cimanggis Gelar Penyuluhan Bela Negara di SMAN 13 Depok dalam Rangka TMMD Non Fisik ke-124
Pelaksanaan sasaran non-fisik juga berjalan paralel. Kegiatan penyuluhan yang meliputi kesehatan masyarakat, bela negara, hukum, hingga rekrutmen TNI dilakukan secara bertahap. Sebagian besar kegiatan telah terlaksana setengah dari total yang direncanakan, dengan penyuluhan rekrutmen TNI sudah mencapai 100 persen pelaksanaan.
Kegiatan TMMD ini melibatkan 165 personel gabungan, terdiri dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, pemerintah daerah, serta partisipasi masyarakat. Cuaca cerah sepanjang hari turut mendukung kelancaran pekerjaan di lapangan. Hingga saat ini, tidak terdapat kendala atau situasi menonjol yang menghambat pelaksanaan program, dan seluruh kegiatan berlangsung dalam kondisi aman dan terkendali.
Editor : Mohammad
