Kinerja Dinilai Buruk, Adi Sutarwijono Dicopot dari Ketua DPC PDIP Surabaya Atas Intruksi Megawati

Konferensi pers PDIP Jatim terkait pembebastugasan Ketua DPC PDIP Kota Surabaya dan Kabupaten Bondowoso. (Doc/deni)
Konferensi pers PDIP Jatim terkait pembebastugasan Ketua DPC PDIP Kota Surabaya dan Kabupaten Bondowoso. (Doc/deni)

SURABAYA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Secara Resmi Memberhentikan Adi Sutarwijono Dari Jabatannya Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. Keputusan ini Merupakan Arahan Langsung dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Informasi ini disampaikan oleh Ketua Harian DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Budi Kanang Sulistiyono, dalam konferensi pers di kantor DPD PDIP Jawa Timur pada Jumat (2/5).

Baca Juga: Prabowo Berkomitmen Hapus Outsourcing, Politikus PDI-P Sebut Perlu Revisi Regulasi

“Surat dari DPP bertanggal 30 April 2025 menjadi landasan dari langkah ini. DPP melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja struktur partai di Jawa Timur, termasuk Surabaya, Dari hasil evaluasi tersebut, ditemukan sejumlah kelemahan yang berdampak pada penurunan performa organisasi. Oleh karena itu, DPP memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada pengurus DPC,” ujar Kanang.

Menurut Kanang, salah satu temuan penting dalam evaluasi adalah lemahnya kekompakan internal di tubuh PDIP Surabaya.

Penurunan jumlah kursi partai di DPRD Surabaya dari 15 menjadi 11 kursi dalam Pemilu 2024 menjadi salah satu indikator yang mencerminkan kemunduran tersebut.

“Fungsi kerja rutin partai serta komunikasi di antara kader tidak berjalan maksimal. Hal ini juga terlihat dari adanya sanksi terhadap bendahara DPC,” lanjutnya.

Baca Juga: Connie Bakrie Serahkan Dokumen Rahasia, Singgung Nama Jokowi hingga Kapolri

Tak hanya Adi Sutarwijono, sejumlah pengurus lain juga dikenai sanksi. Sekretaris DPC, Baktiono, dan Bendahara, Taroe Sasmito, mendapat teguran, sementara Ahmad Hidayat, Wakil Sekretaris Bidang Program, dicopot dari jabatannya.

Untuk mengisi kekosongan kepemimpinan, DPP menunjuk Yordan Bataragoa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Surabaya selama tiga bulan ke depan.

“Plt diberi mandat untuk membenahi kinerja partai, khususnya dalam memperkuat konsolidasi dan soliditas internal,” tutup Kanang. (Rda)

Baca Juga: PKS Mulai Kendor, Salah Satu Politisinya di Solo Terang-terangan Puji Gibran

 

 

Editor : rudi