Jembrana - Dalam rangka memberikan pemahaman dan motivasi bagi umat Muslim untuk mewujudkan impian berhaji, Pegadaian Area Denpasar 1 bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PD Muhammadiyah) Kabupaten Jembrana menggelar Seminar Arrum Haji bertajuk "Motivasi Haji, Jalan Emas Menuju Baitullah". Acara ini berlangsung pada Sabtu, 15 Maret 2025, bertempat di Lantai II Gedung Dakwah Muhammadiyah Jembrana.
Seminar ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pengurus Muhammadiyah, Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, ICMI, IMM tokoh masyarakat, hingga calon jamaah haji yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang solusi finansial untuk mewujudkan ibadah haji. Selain sesi pemaparan materi, acara ini juga diisi dengan buka puasa bersama dan pembagian doorprize yang semakin menyemarakkan suasana.
Baca Juga: Bupati Kembang Minta Penilaian Ogoh Ogoh obyektif serta bebas intervensi
Membuka Wawasan: Haji Tak Lagi Sekadar Mimpi
Dalam sambutannya, Sekretaris PD Muhammadiyah Jembrana, Indro Saptono, yang juga merupakan dewan pakar MD KAHMI Jembrana, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya seminar ini di lingkungan Muhammadiyah.
"Acara ini membuka ruang pemikiran kita bahwa Pegadaian bukan hanya tempat penitipan barang atau solusi finansial semata, tetapi juga bisa menjadi jembatan untuk mewujudkan impian naik haji. Ini adalah langkah yang mencerahkan dan menggembirakan. Mencerahkan karena menambah wawasan kita tentang perencanaan haji, dan menggembirakan karena kita bisa berkumpul dalam suasana penuh keberkahan, ini sesuai tagline persyarikatan Muhammadiyah.. mencerahkan dan menggembirakan" ujarnya.
Pegadaian: Solusi Finansial untuk Berhaji
Deputi Bisnis Pegadaian Area Denpasar 1, Al Manfaluthy, SE, MM, menyampaikan apresiasi kepada PD Muhammadiyah Jembrana atas dukungan dan fasilitas yang telah diberikan dalam penyelenggaraan acara ini.
"Setiap Muslim pasti memiliki keinginan untuk menunaikan ibadah haji. Namun, sering kali kendala finansial menjadi tantangan utama. Melalui seminar ini, kami ingin menjelaskan bagaimana Pegadaian dapat membantu umat Muslim dalam mengelola dana agar lebih cepat berangkat ke Tanah Suci. Dengan program Arrum Haji, masyarakat dapat memiliki solusi finansial yang syariah, aman, dan terjangkau," jelasnya.
Baca Juga: Bupati Kembang Minta Penilaian Ogoh Ogoh obyektif serta bebas intervensi
Haji: Antara Niat, Usaha, dan Keikhlasan
Sementara itu, H. Ahmad Syaifullah, yang hadir sebagai pemateri utama, mengingatkan bahwa ibadah haji adalah kewajiban bagi yang mampu, namun tidak boleh dijadikan beban atau dipaksakan.
"Haji bukan hanya tentang kesiapan materi, tetapi juga niat dan usaha yang sungguh-sungguh. Bagi yang memiliki keinginan, mulailah dengan niat yang lurus, perencanaan yang matang, serta usaha yang baik. Dengan izin Allah, jalan menuju Baitullah pasti terbuka," tuturnya penuh keyakinan.
Semangat Baru Menuju Tanah Suci
Baca Juga: Bupati Kembang Minta Penilaian Ogoh Ogoh obyektif serta bebas intervensi
Seminar ini memberikan wawasan baru bagi peserta tentang bagaimana perencanaan keuangan yang baik dapat mempercepat keberangkatan haji, terutama melalui program “Arrum Haji Pegadaian”. Dengan adanya program ini, calon jamaah tidak perlu menunggu bertahun-tahun untuk mengumpulkan biaya haji secara mandiri, tetapi bisa memanfaatkan sistem keuangan syariah yang lebih fleksibel dan mudah dijangkau.
Kegiatan ditutup dengan buka puasa bersama, diiringi obrolan ringan seputar rencana perjalanan ibadah ke Tanah Suci. Senyum kebahagiaan terpancar dari para peserta yang kini memiliki harapan baru untuk segera menunaikan rukun Islam kelima.
Dalam keheningan senja, doa-doa pun terlantun: semoga niat suci mereka segera terwujud, dan langkah mereka dipermudah menuju Baitullah. (*)
Editor : LANI