Surabaya - Memasuki bulan Ramadhan, banyak pedagang yang memanfaatkan momen ini untuk berjualan kue, makanan ringan, dan kebutuhan pokok lainnya, dengan tujuan meningkatkan penghasilan di bulan yang penuh berkah ini.
Budi Leksono, anggota Komisi B DPRD Surabaya, menjelaskan tradisi pasar tumpah dadakan di bulan ramadhan yang seringkali berlokasi di pinggir jalan,suatu contoh hiburan dan peluang tiap tahun masyarakat untuk mendapatkan rejeki tambahan menjelang lebaran, Selasa (04/03).
Baca Juga: Budi leksono : cegah "MASIFITAS" peredaran alkohol secara online dikota pahlawan.
Cak bulek (sapaan akrabnya), menanggapi Keberadaan pasar dadakan ini harus mendapat perhatian dan pengawasan yang tepat. Jangan sampai terjadi penertiban yang merugikan pedagang, namun juga perlu ada perlindungan dan jaminan agar mereka bisa berjualan dengan aman.
“Kita harus memberikan ruang untuk mereka berusaha selama bulan Ramadhan, jangan sampai ada penggusuran. Yang dibutuhkan adalah pengawasan dan perlindungan,” tuturnya.
Baca Juga: Komisi B DPRD Surabaya: Evaluasi Target Pendapatan Retribusi Parkir.
"Maka dari itu, pihak terkait, seperti lurah, RT dan RW, berperan sebagai pelindung dan memberikan jaminan kepada pedagang agar mereka tidak diobrak-abrik Selama tidak mengganggu ketertiban umum, kegiatan jualan di pasar dadakan diharapkan bisa berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat,"ungkapnya.
Legislator PDI perjuangan, itu juga menyarankan agar pengawasan terhadap kebutuhan pokok seperti telur, tepung, dan minyak dapat dilakukan dengan baik. Pasar dadakan yang menjual makanan ringan dan kue biasanya akan meningkatkan permintaan terhadap bahan-bahan tersebut, sehingga perlu ada perhatian agar harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil dan tidak terjadi gejolak harga atau penimbunan yang dapat menimbulkan Kepanikan warga.
Baca Juga: Budi Leksono: Pemberian Reward dan Pengelolaan Aset Pemerintah untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah.
Kerja sama antara masyarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan, agar tradisi pasar Ramadhan ini bisa berjalan dengan nyaman , membawa berkah bagi semua pihak, serta memberikan manfaat kepada warga yang membutuhkan. Pungkas budi leksono. (Rda)
Editor : rudi
