M Syaifuddin : Tanggapi isu miring camat ASEM ROWO melanggar kode etik.

SURABAYA – Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, M. Syaifuddin, memberikan klarifikasi terkait viralnya video yang diduga Camat Asem Rowo yang menyembunyikan seorang wanita atau staf di ruangannya. 

Dalam penjelasannya, Syaifuddin meyakini bahwa kejadian tersebut merupakan kesalahpahaman antara pihak yang ingin melakukan audensi dengan Camat Asem Rowo," pada warta Artik.id, Rabu (08/01).

Baca Juga: Tunggakan 1,7 Triliun, Bapenda Surabaya Fokus Optimalisasi Penagihan Pajak dan Pendapatan Daerah

Menurut bang Udin (sapaan akrabnya), pihak yang ingin bertemu dengan camat memiliki prasangka negatif lantaran kesulitan menghubungi camat sebelumnya. 

Oleh karena itu, penting bagi camat dan pejabat publik lainnya untuk lebih responsif dan terbuka dalam komunikasi dengan masyarakat. 

"Pak Camat langsung melakukan klarifikasi dan tabayun, ini langkah yang sangat baik," ujar Syaifuddin.

"untuk menghindari miskomunikasi dan misinformasi di masa depan, semua pihak harus mengedepankan komunikasi yang lebih humanis dan konstruktif agar tidak terjadi kesalahpahaman yang merugikan masyarakat, terutama di Asem Rowo," jelasnya.

Baca Juga: Heboh Video Es Krim Beralkohol 40 Persen, DPRD Desak Pemkot Surabaya Lakukan Inspeksi

Syaifuddin juga mengimbau agar seluruh pejabat publik di Surabaya, termasuk camat dan lurah, bersikap lebih responsif terhadap segala keluhan atau konsultasi dari masyarakat. 

"Tujuan utamanya adalah agar tidak ada lagi berita negatif atau viral yang merugikan Kota Surabaya," ungkapnya.

Ia menambahkan, agar komunikasi antar organisasi kemasyarakatan (ormas) dan pemerintah berjalan lebih lancar, Bakes Bangpol Kota Surabaya diminta untuk memfasilitasi silaturahim dengan ormas secara berkala. 

Baca Juga: Pemkot Surabaya Pastikan Keamanan Wisatawan Selama Libur Lebaran

Bang Udin berharap pertemuan tersebut dapat meningkatkan kerjasama dan menjaga ketentraman serta keamanan Kota Surabaya.

"Semua harus bekerjasama demi kemajuan dan ketentraman Surabaya,Ayo kita jaga kota ini tetap aman, kondusif, dan rukun,"Pungkasnya. (Rda).

 

Editor : rudi