RS Eka Candrarini Resmi Dibuka, Kurangi Kepadatan RSUD Suwandi dan BDH.

Surabaya|Artik.id - anggota DPRD Surabaya, Akmarawita Kadir, menyampaikan rasa syukur atas diresmikannya Rumah Sakit Eka Candrarini yang terletak di Surabaya Timur hari ini Rabu (18/12).

Menurutnya, kehadiran rumah sakit ini akan sangat membantu mengurangi kepadatan yang selama ini terjadi di dua rumah sakit pemerintah di Kota Surabaya, yakni RSUD Suwandi dan RSUD BDH.

Baca Juga: Komisi D DPRD Surabaya : Dorong Masyarakat Segera Laporkan Gejala TBC untuk Cegah Penyebaran.

"Alhamdulillah, hari ini kita memiliki Rumah Sakit Eka Candrarini di Surabaya Timur. Dengan adanya tambahan rumah sakit ini, antrian di IGD, khususnya di RS Suwandi dan BDH, dapat dikurangi. Terutama bagi warga yang menggunakan BPJS, yang menjadi prioritas utama dalam pelayanan rumah sakit pemerintah," ujar Akmarawita.

Lebih lanjut, Akmarawita menjelaskan bahwa RS Eka Candrarini akan membuka layanan secara bertahap. Pada tahap awal, rumah sakit ini akan beroperasi dengan kelas C dan fokus pada pelayanan ibu dan anak. Dalam waktu satu tahun ke depan, rumah sakit ini diharapkan dapat naik status menjadi kelas B.

“Meski pembukaan dilakukan bertahap, kami berharap dalam waktu dekat pelayanan di RS Eka Candrarini dapat mengurangi beban antrian di RSUD Suwandi dan BDH. Rumah sakit ini juga sudah memenuhi standar akreditasi dengan tipe C, dan pada 23 Desember mendatang, akan dilakukan akreditasi untuk memastikan kualitas pelayanannya," tambahnya.

RS Eka Candrarini memiliki fasilitas yang memadai, termasuk 155 tempat tidur dan sejumlah tenaga medis yang sudah siap, seperti dokter spesialis anak, kandungan, bedah, dan penyakit dalam. "Rumah sakit ini sudah memiliki lebih dari cukup tenaga medis untuk mendukung pelayanan yang optimal,” kata Akmarawita.

Baca Juga: Imam Syafi'i kritik Raperda Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Pemkot Surabaya.

RS Eka Candrarini juga akan berkoordinasi dengan RSUD Suwandi dan BDH untuk memastikan kelancaran layanan. Dalam tahap awal, jika ada kasus yang tidak dapat ditangani di rumah sakit ini, pasien dapat langsung dirujuk ke RS Suwandi melalui jalur khusus yang sudah disiapkan.

"Dengan adanya sinergi antara rumah sakit, kita harap layanan kesehatan bisa lebih cepat dan efisien," jelasnya.

Setelah launching, RS Eka Candrarini akan segera beroperasi, dengan layanan IGD dan poli. Bagi warga Surabaya, terutama yang menggunakan BPJS, diharapkan bisa memanfaatkan layanan IGD untuk kasus darurat. Sedangkan untuk poli, layanan akan membutuhkan rujukan dari puskesmas setempat.

Baca Juga: Komisi D DPRD Kota Surabaya Bahas PAK, Tjutjuk Supariono Soroti Target Naiknya Pendapatan

Dengan fasilitas yang canggih dan pelayanan yang terintegrasi, RS Eka Candrarini diharapkan dapat menjadi salah satu rumah sakit unggulan di Surabaya, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mengurangi beban rumah sakit lainnya di kota ini. (Rda)

 

Editor : rudi