MANOKWARI | ARTIK.ID - Umat Kristiani di Papua Barat dan Kota Papua diimbau untuk berdoa kepada Tuhan agar Pemilu 2024 dapat berlangsung aman dan lancar. Imbauan ini disampaikan oleh Pendeta Pieter Erens Maniburi yang meminta umat Pantekosta di wilayah tersebut untuk membantu TNI-POLRI serta aparat keamanan lainnya dalam menciptakan situasi yang kondusif dan aman.
Pendeta Pieter berharap kesadaran umat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) di Papua Barat dan Papua untuk menjaga keamanan dan ketertiban (KAMTIBMAS) sangat penting demi mewujudkan kehidupan yang rukun dan damai.
Baca Juga: Buronan Kasus Pemilu 2024 di Papua Barat Ditangkap Tim Gabungan Intelijen Kejati dan TNI AD
“Kepada seluruh umat GPdI, mari kita berdoa bersama untuk pelaksanaan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota, Bupati, dan Wakil Bupati di Tanah Papua,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pemilu. Dirinya mengajak warga jemaat GPdI untuk datang ke TPS pada 27 November 2024 dan menggunakan hak pilih mereka dengan bijak, menghindari sikap golongan putih (GOLPUT).
“Sebagai warga negara yang baik, mari kita menuju TPS untuk menyampaikan hak suara. Pilihlah dengan hati nurani pemimpin yang takut akan Tuhan, demi keselamatan dan masa depan bangsa serta daerah kita selama lima tahun ke depan,” imbaunya.
Baca Juga: KPU Surabaya Kenalkan si Mbois, Siap Memilih dan Berdemokrasi untuk Surabaya
Pendeta Pieter juga mengajak umat GPdI dan masyarakat di Papua untuk tetap netral dan saling menghargai antar sesama, guna menghindari konflik yang tidak diinginkan. Wakil Ketua I Wilayah GPdI Papua Barat juga menekankan pentingnya situasi aman, rukun, dan damai demi kelancaran Pemilu. Ia meminta semua pihak untuk menjaga netralitas dan menyadari pentingnya hidup dalam kasih.
Secara khusus, Pendeta Pieter menekankan pentingnya memilih Drs. Dominggus Mandacan sebagai Gubernur Papua Barat dan Muhammad Lakotani sebagai Wakil Gubernur pada Pemilu 2024.
“Majelis Daerah GPdI Papua Barat telah memutuskan untuk satu suara dalam mendukung Drs. Dominggus Mandacan dan Muhammad Lakotani. Semua warga GPdI diharapkan datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya,” jelasnya.
Baca Juga: Demokrat Surabaya Sebut Eri Cahyadi Sosok Kuat Pimpin Kota Surabaya
Pendeta Pieter menegaskan bahwa tidak ada pilihan lain selain mendukung calon yang telah ditetapkan oleh majelis daerah. Semua umat diminta untuk memilih secara bijak dan tidak memilih kotak kosong, tetapi memilih kandidat manusia yang telah disepakati untuk memimpin Papua Barat periode 2024-2029. (ark)
Editor : Amatus Rahakbauw