LAMONGAN | ARTIK.ID - Dalam episode terbaru Podcast Bang Takir, kita berkesempatan mendengarkan kisah inspiratif dari Serka Eko Priono, seorang Babinsa dari Kodim 0812 Lamongan yang sukses mengembangkan budidaya ikan lele. Dengan keterampilan dan dedikasinya, Serka Eko membuktikan bahwa budidaya ikan lele bisa menjadi usaha yang menjanjikan.
Awal Mula Terjun ke Budidaya Ikan Lele
Baca Juga: Ketahanan Pangan Nasional Terpadu Joto Sanur: Sinergi Membangun Kemandirian Pangan di Lamongan
Serka Eko Priono mengungkapkan bahwa harga ikan lele di Kabupaten Lamongan relatif stabil, sehingga ia memilih untuk fokus pada budidaya ikan lele. "Selain itu, budidaya ikan lele relatif mudah perawatannya dan tidak memerlukan lahan yang luas. Hasilnya juga lumayan," ungkapnya. Keterampilan memelihara ikan lele ini sudah ia tekuni sejak sebelum masuk menjadi TNI, meskipun masih dalam skala kecil. Setelah bergabung dengan TNI, barulah ia mengembangkan usaha ini dalam skala besar.
Proses Budidaya Ikan Lele
Untuk memulai budidaya ikan lele, beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain modal, lahan, dan bibit. Serka Eko menjelaskan, "Pertama-tama, kita harus menyiapkan lahan, mulai dari air dan tempat penebaran benih seperti kolam. Kami menggunakan sistem kolam keramba apung dengan bahan terpal dan drum."
Saat ini, Serka Eko memiliki empat petak kolam dengan ukuran 10x8 meter, dan telah menebar sekitar 17 ribu ekor benih ikan lele. Proses penebaran benih berukuran 5-7 cm hingga masa panen memakan waktu sekitar tujuh bulan. Dengan demikian, dalam satu tahun, bisa dilakukan sekitar tiga kali panen.
Perhitungan dan Keuntungan
Harga benih ikan lele per 1000 ekor adalah Rp 270.000,-. Selama masa pemeliharaan, perkembangan berat ikan dipantau setiap bulan untuk menghitung kebutuhan pakan. "Jika FCR (Feed Conversion Ratio) kita 1:1, maka kita bisa menghitung berapa banyak pakan yang dibutuhkan hingga masa panen," jelas Serka Eko.
Ia menambahkan, "Jika kita pelihara dengan baik, budidaya ikan lele ini pasti menguntungkan. Namun, untuk meminimalisir kerugian, modal awal yang besar harus dipersiapkan, seperti membuat kolam sistem keramba dengan ukuran 10x8 meter yang bisa menghabiskan modal lebih dari Rp 10 juta."
Kesimpulan
Kisah sukses Serka Eko Priono dalam budidaya ikan lele memberikan inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin memulai usaha di bidang perikanan. Dengan tekad dan keterampilan, budidaya ikan lele bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Melalui Podcast Bang Takir, Serka Eko berharap bisa berbagi ilmu dan pengalaman, serta mendorong lebih banyak orang untuk terjun ke bidang budidaya ikan lele.
Tetap pantau Podcast Bang Takir untuk cerita-cerita inspiratif lainnya dan berbagai informasi menarik seputar usaha dan keterampilan.(*)
Editor : LANI
