KLUNGKUNG | ARTIK.ID - I Made Kasta, seorang tokoh masyarakat Desa Akah, menyampaikan pandangannya setelah salah satu anggota KPU Kabupaten Klungkung melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di rumah kediamannya.
Dirinya menyebut, kegiatan pencoklitan ini merupakan rutinitas yang dilakukan setiap lima tahun sekali menjelang pemilihan umum, baik itu Pilkada, Pilpres, maupun Pileg.
Baca Juga: Minyak Pengobatan Jro Made Kasta Tarik Minat Tokoh Spiritual dari Berbagai Desa
Menurutnya, pencoklitan bertujuan untuk mencocokkan kembali data pemilih yang ada di Kabupaten Klungkung guna memastikan keakuratan dan validitas data administrasi pemilih.
"Ini adalah sebuah rutinitas yang biasa dilakukan setiap lima tahun sekali menjelang pemilihan umum. Tujuannya tidak lain adalah untuk mencocokkan data administrasi di Kabupaten Klungkung, agar tidak ada pemilih yang tidak terdata dengan benar yang bisa menimbulkan permasalahan. Dengan pencoklitan ini, diharapkan semua pemilih nantinya tahu di mana mereka akan memilih dan di TPS mana," jelasnya.
I Made Kasta berharap bahwa dengan adanya pencoklitan ini, data yang valid akan tercapai sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
"Harapan kita dengan adanya pencoklitan ini, mudah-mudahan data yang valid sehingga tidak akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Semoga pemilu, pileg, dan pilpres yang sudah lalu bisa berjalan dengan lancar dan damai, dan pilkada nantinya juga bisa berjalan lancar dan damai," tambahnya.
Baca Juga: Ketua PMI Klungkung Mangku Made Kasta Bagi Sembako pada Keluarga Nyoman Arjana
Kadus Banjar Sangging, Desa Akah, juga memberikan pandangannya terkait kegiatan pencoklitan ini. Menurutnya, hari ini adalah hari pertama pelaksanaan pembentukan PANTARLIH yang dikukuhkan dan pencoklitan perdana dilakukan di rumah tokoh masyarakat Desa Akah, Bapak Mangku Made Kasta.
Kadus Banjar Sangging menilai langkah ini sangat bagus untuk memastikan kesesuaian data calon pemilih yang akan digunakan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klungkung pada 27 November 2024 mendatang.
"Menurut saya, ini adalah langkah yang sangat bagus sekali. Ini untuk mencocokkan data calon pemilih nantinya yang akan digunakan dalam pemilihan, supaya cocok antara KTP dan KK yang menjadi identitas masing-masing pemilih. Di Akah, pemilihnya sekitar di atas 50 ribu. Hari ini, ada sekitar 16 petugas PANTARLIH yang melakukan pencoklitan di Desa Akah dengan target 12 KK," ujar Kadus Banjar Sangging.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Sosok Mangku Made Kasta, Bakal Calon Bupati Klungkung
Kadus Banjar Sangging, I Wayan Sulitra, berharap agar Pilkada 2024 bisa berjalan dengan damai dan lancar. "Harapan saya selaku Kadus Banjar Sangging, agar pilkada ini bisa berjalan dengan damai dan lancar," tutupnya.
Kegiatan pencoklitan ini merupakan bagian dari upaya KPU Kabupaten Klungkung untuk memastikan data pemilih yang akurat dan valid, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024, yang diharapkan dapat berlangsung dengan tertib dan damai.(*)
Editor : LANI