DEPOK | ARTIK.ID - Dalam mengakhiri tahun ajaran 2023-2024, SD Muhammadiyah Meruyung Kota Depok menggelar pentas seni di halaman sekolah yang menampilkan berbagai karya seni siswa anak didiknya bertema "Harumkan Sekolah dengan Generasi Qu'rani yang Cerdas dan Berbudaya". Salah pentas senin yang menarik adalah yang ditampilkan adalah tragedi penyerangan Palestina, Sabtu(22/06/ 2024).
Pentas seni yang diselenggarakan oleh SD Muhammadiyah Meruyung ini berhasil menarik perhatian orang tua, siswa, guru, serta masyarakat sekitar. Dengan mengusung tema yang menonjolkan kecerdasan dan keberbudayaan, acara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan berbudi pekerti luhur.
Baca Juga: Tapak Suci Muhammadyah 4 Depok Bangga Sudah Ikutkan Siswa Tryout IPSI Limo
Para siswa SD Muhammadiyah Meruyung yang tampil memukau dan menggemaskan tersebut menampilkan berbagai atraksi seni yang dipersiapkan dengan sangat baik. Mulai dari pentas tari tradisional, paduan suara, drama musikal, hingga pembacaan puisi, semua dipentaskan dengan penuh semangat dan keceriaan.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Meruyung, Ade Irma Gunawan, mengatakan acara ini adalah wujud dari upaya sekolah dalam membentuk generasi Qu'rani yang cerdas dan berbudaya. "Kami berharap dengan adanya acara ini, anak-anak kami dapat terus mengembangkan potensi seni dan budaya mereka, sehingga mampu menjadi generasi penerus yang berkualitas dan berakhlak mulia," ujar Ade.
Kehadiran para orang tua dan masyarakat dalam acara pentas seni ini juga menjadi dukungan yang luar biasa bagi para siswa. Mereka memberikan apresiasi yang tinggi atas usaha dan kreativitas anak-anak dalam menampilkan bakat seni mereka.
Acara pentas seni SD Muhammadiyah Meruyung ini sukses terselenggara berkat kerja keras semua pihak yang terlibat, mulai dari siswa, guru, orang tua murid, hingga panitia pelaksana. Semoga semangat dan keceriaan yang terpancar dari acara ini dapat terus menginspirasi dan membawa keberkahan bagi seluruh civitas akademika SD Muhammadiyah Meruyung.(win)
Editor : Mohammad