JEMBRANA | ARTIK.ID - Menghadapi perhelatan internasional yang bergengsi, World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali, pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk mulai diperketat. Selain pengamanan oleh kepolisian, TNI AL turut serta memperkuat pengamanan. Upaya ini tidak hanya terfokus di daratan, namun juga merambah ke lautan.
Komandan Pos AL Gilimanuk, Letda Bayu Pato, menjelaskan bahwa seluruh personel TNI AL yang bertugas di wilayah Pelabuhan Gilimanuk telah diperintahkan untuk membantu memperkuat pengamanan. Sebagai pintu masuk utama Bali dari Pulau Jawa, Pelabuhan Gilimanuk memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Baca juga: World Water Forum ke-10 di Bali Mendapat Dukungan dan Apresiasi dari Ketua Forkom Taksu Bali
"Pengamanan Pelabuhan Gilimanuk merupakan prioritas bagi kami. Kami sifatnya membackup pengamanan yang sudah dilakukan oleh kepolisian," ungkap Letda Bayu Pato pada Minggu (6/5/2024).
Personel TNI AL, dengan baret biru lautnya, tidak hanya berperan dalam pengamanan di area dalam Pelabuhan Gilimanuk dengan melakukan pemeriksaan ketat terhadap orang, kendaraan, dan barang yang masuk ke Bali, tetapi juga melakukan patroli laut untuk menjaga keamanan di perairan sekitar.
Baca juga: Bupati Jembrana dan Bupati Badung Kompak Hadiri Halal Bihalal Desa Air Kuning
"Kami juga melakukan patroli laut guna memastikan tidak ada ancaman dari laut yang dapat mengganggu keamanan di Pelabuhan Gilimanuk," tegasnya.
Letda Bayu menekankan bahwa pengamanan Pelabuhan Gilimanuk ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan secara teratur. Namun, mengingat adanya kegiatan internasional di Bali, pengamanan ditingkatkan secara signifikan. Upaya ini dilakukan secara sinergis antara TNI AL dan kepolisian untuk memastikan keselamatan dan ketertiban selama berlangsungnya World Water Forum.
Baca juga: Bupati Tamba Beri Penghargaan Tokoh Pendidikan Hindu di Jembrana
Dengan langkah proaktif ini, diharapkan Pelabuhan Gilimanuk dapat menjadi titik masuk yang aman dan terjaga, serta memberikan kontribusi positif bagi suksesnya acara internasional yang akan diselenggarakan di Pulau Dewata ini.(*)
Editor : LANI