GIANYAR | ARTIK.ID - Desa Tulikup Gianyar, siap menggandeng alamnya yang mempesona untuk menjadi destinasi wisata berbasis alam yang unggulan melalui proyek Agro Wisata Tulikup Kelabah Tendangin.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan pada Kamis, 28 Maret 2024, pengelola Agro Wisata Desa Tulikup, I Made Sudiana Meranggi, membeberkan visi besar di balik proyek ini.
Baca juga: KSP Bali Sinar Pandawa Serahkan Santunan Untuk Ahli Waris yang Ikut Program BPJS Ketenagakerjaan
"Agro Wisata Tulikup Kelabah Tendangin adalah konsep agro wisata yang unik, di mana kami menanam pohon-pohon buah premium dengan mempertimbangkan pasar yang akan kami tuju. Namun, yang lebih penting, proyek ini berbasis lingkungan hidup," ungkap I Made Sudiana Meranggi.
Ia menjelaskan bahwa dalam pengembangan Agro Wisata ini, pihaknya sangat memperhatikan keberlanjutan lingkungan sekitar. Upaya menjaga mata air, sungai, serta kebersihan lingkungan menjadi fokus utama.
Sudah ada berbagai konsep dan tindakan nyata yang diterapkan, termasuk penggunaan sistem organik dalam pemeliharaan tanaman serta pendidikan kepada masyarakat sekitar.
Selain itu, pengelola juga memperhatikan aspek kesehatan dengan merancang air irigasi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pertanian, tetapi juga menjadi destinasi terapi air bagi wisatawan.
Baca juga: KSU Banjar Bona Kelod Berbagi Beras Sebanyak 2.7 Ton dan Bingkisan Sembako kepada Anggota Koperasi
Hal ini telah menarik minat banyak orang, bahkan dari jauh seperti Kintamani, untuk berkunjung dan merasakan manfaatnya secara berulang kali.
"Agro Wisata Tulikup tidak hanya menawarkan pengalaman petik buah dan kegiatan agro lainnya, tetapi juga menyediakan fasilitas trekking, camping ground, dan menjadi laboratorium alam bagi sekolah-sekolah yang ingin mendalami pendidikan lingkungan," jelas I Made Sudiana Meranggi.
Dengan harapan untuk memperkuat ikatan masyarakat dalam menjaga kelestarian desa, pengelola mengajak semua pihak untuk turut serta dalam merawat dan memperindah Desa Tulikup.
Baca juga: Agrowisata Tulikup Berkembang Pesat dengan Penanaman Durian Musangking dan Alpokat
Dukungan dari berbagai pihak diharapkan akan memperkaya pengalaman wisata yang ditawarkan, serta membawa dampak positif dalam pengembangan SDM dan ekonomi lokal.
"Desa Tulikup adalah tempat saya lahir dan besar bagi saya, dan saya ingin melihatnya berkembang dan lestari. Mari bersama-sama kita jaga, rawat, dan kembangkan desa kita agar tetap nyaman dan damai untuk ditinggali," imbuh I Made Sudiana Meranggi.
Dengan upaya bersama dan perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan, Agro Wisata Tulikup Kelabah Tendangin diharapkan akan menjadi destinasi wisata yang memikat serta memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal dan pengunjung.(lani)
Editor : LANI